Kegiatan sendiri berlangsung hampir sepekan, tepatnya enam hari yang dimulai pada 30 Agustus 2022 hingga 4 September 2022.
Bertekad Melaksanakan Atthangasila
Selama kegiatan berlangsung, para yogi memang harus hidup lazimnya para samana (samanera) dengan berkomitmen melaksanakan delapan sila atau "atthangasila" yang kerap disebut "attasila".
Permohonan para yogi untuk melaksanakan atthangasila dipimpin langsung Sayalay Daw Dipankara.
Kedelapan sila itu di antaranya, pertama "Paatipata veramai sikkha padam samadiyami" yang secara harfiah dalam bahasa Pali berarti "Aku bertekad melatih diri untuk tidak membunuh makhluk hidup".
Kedua, "Adinnadana veramai sikkha padam samadiyami yang berarti "Aku bertekad tidak mengambil barang yang tidak diberikan kepadaku atau mencuri barang yang bukan milikku".
Ketiga, "Abrahma cariya veramai sikkha padam samadiyami" yang berarti "Aku bertekad tidak melakukan segala bentuk kegiatan seksual atau berzinah (perbuatan tidak suci)".
Keempat, "Musavada veramai sikkha padam samadiyami yang berarti "Aku bertekad tidak akan berbohong, berkata-kata tidak benar, dan berdusta (fitnah)".
Kelima, "Sura meraya majja pamadatthana veramani sikkha padam samadiyami" yang berarti "Aku bertekad melatih diri menghindari minum minuman keras (miras) yang bisa melemahkan kesadaran".
Keenam, "Vikala bhojana veramani sikkha padam samadiyami" yang berarti "Aku bertekad melatih diri menghindari makan makanan selepas tengah hari".