Pikiran yang baik harus dikembangkan untuk menghindari keserakahan, bebas dari usaha untuk mencelakakan orang lain, dan tetap berpikir sesuai dengan Dhamma.
Cerita berikut merupakan kesuksesan dan kebahagian yang diperoleh dengan melakukan kebajikan. Dalam sebuah keluarga yang sederhana dianugrahi seorang anak laki laki, katakan Namanya, James.
Saat kecil, James, sudah diajari untuk murah senyum dan memberikan bantuan kepada orang lain yang membutuhkan. James adalah seorang anak yang patuh dan menyayangi kedua orang tuanya.
Dengan hasil kerja keras sambil sekolah akhirnya James menamatkan SMA. Selanjutnya, James sambil bekerja dan menyisihkan waktunya untuk melanjutkan kuliah.
Saat di kantor, James selalu menawarkan bantuan kepada teman kerja yang sibuk ataupun yang malas bekerja. Dia suka menyapa orang, murah senyum, dan sifat suka membantu, membuat James memiliki banyak teman. Sejalan dengan waktu, James tamat kuliah, dia telah mengerti dan memahami garis besar kerja dari seluruh departemen yang ada di kantornya.
James yang sibuk bekerja setiap harinya di kantor, namun dia selalu menyempatkan dirinya untuk menemani kedua orang tuanya pada malam hari dengan bercerita kejadian-kejadian di kantor.
Perusahaan tempat James bekerja mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Pemilik perusahaan memutuskan untuk mengembangkan perusahaan dengan membuka cabang baru dan menunjuk James untuk memimpin cabang baru.
Pro dan kontra atas pengangkatan James menjadi pemimpin di cabang baru tidak terhindari, namun dia dapat menunjukkan profesionalnya dalam bekerja. James menjalankan kegiatan usaha cabang perusahaan sesuai dengan peraturan pemerintah.
Dia menerapkan sistem dan prosedur yang baik dalam operasional perusahaan sesuai dengan pengalaman yang ada dan teori yang diperoleh dari bangku kuliah. Dia merevisi setiap prosedur yang kurang baik, mencari solusi untuk setiap masalah yang dihadapi, dan bertanggung jawab penuh kegiatan operasional perusahaan cabang.
Saat perekonomian negara lesu, kantor pusat perusahaan James memutuskan untuk merampingkan karyawan. Namun, dia tetap mempertahankan karyawan untuk tetap bekerja.
Dengan intuisinya yang baik, dia mengajak bawahannya untuk mengencarkan pemberian pendidikan produk perusahaan kepada masyarakat. Hasilnya, produk pesaing ditinggalkan oleh konsumen, pangsa pasar produk James meningkat.