Kemelekatan bukan saja pada apa yang dirindukan, diinginkan, dikejar-kejar, tetapi juga pada yang dibenci, tidak disukai, keduanya membuat pikiran berusaha untuk selalu mencari, memburu dan menggenggam.
Dari kemelekatan timbul kesedihan,
dari kemelekatan timbul ketakutan;
bagi orang yang telah bebas dari kemelekatan,
tiada lagi kesedihan maupun ketakutan.
Dhammapada 214
**
Jakarta, 11 Agustus 2022
Penulis: Jayanto Chua, Kompasianer Mettasik
Programmer | Penulis Buku | Praktisi Meditasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!