"Serigala berusaha sekuat tenaga meniup rumah bata tetapi hasilnya sia-sia. Rumah bata begitu kokoh. Serigala tidak kehilangan akal, dia mulai memanjat ke atas dengan niat mau masuk ke dalam rumah bata lewat cerobong asap."
"Menyadari serigala mulai memanjat, Ade si babi ketiga yg paling pintar mulai menyalakan api cerobong dan menaruh air diatasnya."
"Serigala masuk ke cerobong dan jatuh kebawah. Masuk tepat ke air mendidih di dalam panci. Serigala meminta-minta tolong."
"Tetapi karena Ade si babi yang baik hati, Ade ingin menolongnya. Di sini ketiga babi sempat berdebat. Si babi pertama dan kedua tidak setuju buat menolong si serigala sebab telah merusak rumahnya. dan yang paling mereka takutkan adalah setelah serigala ditolong, serigala malah akan berbalik menggigit mereka."
"Ade si babi ketiga yang baik menjelaskan ke koko-kokonya kalau kita tidak menolong sang serigala berarti kita sama jahatnya dengan serigala. Akhirnya kedua koko babi mengerti dan mereka bekerjasama menolong serigala keluar dari air panas yang mendidih. The end." (Sambil bergaya cool).
Mami: "Wow.. kedengarannya seru! terus..terus..."
Ade: "Terus-terus tabrak, mi..."
Mami: "Huh! Bagaimana kalo serigalanya itu adalah Mami? Â Mami yang selalu bawel dan mengoceh kalian supaya menjadi pribadi yang lebih baik. "
Ade: "No...memangnya Mami mau makan kita?"
Mami: "Berkat serigala, ketiga babi ini mengerti kalau membangun rumah harus yang serius, bukan asal-asalan. Bahan dasarnya pun sangat penting."
"Apa bahan dasar untuk membangun kehidupan yang baik?"