Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Beramal yang Bijaksana dengan Melihat Esensi yang Ada

7 Juli 2022   04:58 Diperbarui: 7 Juli 2022   05:04 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di tengah teriknya matahari menjelang siang, perut ini sudah tidak bisa berkompromi lagi. Bunyi keroncongan terasa lebih keras dari jam weker yang membangunkanku tadi pagi.

Dengan bergegas, saya merapihkan semua pekerjaan. Warung nasi uduk Bu Santi kemudian menjadi tujuan langkah kakiku. Letaknya di tengah pasar dekat kantorku.

Bu Santi menyambutku dengan senyumnnya yang khas. "Saya sudah tahu pesanan kamu," ujarnya. Kering tempe kacang, perkedel jagung, telur dadar bawang, dan juga bihun goreng. Dalam waktu singkat, sepiring nasi uduk sudah tersaji di hadapanku.

"Terima kasih mak", sapa saya kepada beliau.

Suapan pertama terasa begitu nikmat, membuat lidah ini enggan beristirahat. Sembari menikmati makanan favoritku ini, pandangan mataku tertuju kepada sekelompok ibu-ibu yg sedang berbelanja di warung Pak Husen. Letaknya persis di samping tempat makanku.

Iya, aku cukup mengenal Pak Husen. Pria paruh baya bertubuh ceking ini sering menjadi teman mengobrolku saat sedang menunggu jam kantor.

"Pak, kami borong semua yah? Total berapa?"

"Semua 200 ribu rupiah Bu"

"Lah, kami ke tempat sebelah dikasih 180 ribu rupiah, kok malah disini lebih mahal?" terdengar seruan ibu-ibu yang cukup keras.

Seperti biasa, emak-emak kalau menawar memang paling jago. Sejenak kupandang wajah Pak Husen, ada kekecewaan tersirat di sana. Sekilas matanya melihat dagangannya yang masih banyak di siang terik itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun