Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Rajutan Nenek dengan Jarum Cinta dan Benang Kasih

26 Juni 2022   05:52 Diperbarui: 26 Juni 2022   12:32 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapi perasaan kesal itu kemudian menghilang. Diganti dengan sebuah tekad pada saat mulai merajut lagi. "Saya harus selalu sadar (aware) dalam melakukan apapun." Kesalahan ini dibayar dengan harga yang sepadan.

Setelah selesai, Nenek memegang kedua pipiku dan berpesan, "ingat baik-baik, menjalani kehidupan seperti merajut. Hanya saja yang kita jalin bukan benang, tapi pikiran, ucapan dan perbuatan. Pastikan ketiga hal itu bajik lalu sisipkan doa dan kasih sayang. Niscaya hidupmu akan menjadi maha karya yang sangat indah."

Warisan berharga ini, "Merajut benang kehidupan dengan doa dan kasih sayang" telah terpahat indah dalam batinku.

**

Bandung, 26 Juni 2022
Penulis: Yasodha Dei untuk Kompasianer Mettasik

mettasik, yasodha dei, dokpri
mettasik, yasodha dei, dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun