Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bunga Melati di Metta Vihara

14 Juni 2022   17:56 Diperbarui: 14 Juni 2022   18:02 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Melati di Metta Vihara (gambar: tirto.id, diolah pribadi)

Bunga melati bertebaran di altar Vihara
Harum semerbak aromanya

Empat puluh tahun telah berlalu
Seorang Bhikkhu muda lembut penuh kasih
Mengenakan jubah kuning berdiri di sampingku

Di depan altar Metta Vihara
Berbicara lembut penuh kasih
Bagaikan seorang kakak

Memberi petunjuk dan pesan bijak untuk memilih jalan kesucian
Namun aku tak mampu mengikutinya
Tak bisa memenuhi keinginannya

Aku lebih tertarik hiruk pikuk kehidupan duniawi
Dimakan ikan hiu

Perumpamaan jalan yang kupilih
Melati bertebaran di altar, mengingatkan aku akan sapaan lembut beliau pagi itu.

Di sekelilingku bertebaran melati-melati
Yang membuatku terbuai dengan kesenangan duniawi
Akhirnya satu melati kupilih sebagai pendamping hidupku

Liku liku kehidupan dilalui
Lebih dari tiga puluh tahun mengarungi dan mendampingi hidupku dalam kebersamaan membina kehidupan rumah tangga.
Bersama mengabdi, melayani, mengembangkan

Metta Vihara
Dari sebuah gudang hingga sekarang telah berdiri
Sebuah bangunan yang kokoh dan indah Metta Vihara yang kucinta.

Waktu terus berlari, usia merambat, beliau tampak anggun dalam membabarkan Dhamma
Walau sudah nampak tua
Dimakan usia
Namun tiada henti tetap bersemangat

Lama tak jumpa beliau
Hatiku bahagia mendengar suara lembut penuh kasih, membabarkan Dhamma ajaran kebenaran melalui layar kaca.

Semoga Bhante sehat, berbahagia, tercapai cita luhur terbebas dari Dukkha.
Semoga semua makhluk hidup berbahagia.

**

Tegal, 14 Juni 2022
Penulis: Suriya Dhammo Lie untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, suriya dhammo lie, mettasik
dokpri, suriya dhammo lie, mettasik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun