Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Dua Pasang Mata, Mengepal Kuat Mantra

2 Juni 2022   22:23 Diperbarui: 2 Juni 2022   22:30 509
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lengkung senyummu serupa kudapan manis

Di tengah sore bergerimis

Perlahan memekarkan kelopak - kelopak cinta

Mengisi kekosongan hati yang porak poranda sebelumnya

Kini, debar dan detak tak lagi tawar

Mengakar di redung paling dasar

Menguatkan bait-bait doa setinggi angkasa

Lantas diendusnya wejangan beragam aroma

Tuk memastikan desiran rasa tidak beraksa

Pada rongga-rongga jiwa yang telah memancar

Sehebat-hebatnya binar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun