Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Samma-vaca, Jangan Menjaga Kandang Harimau yang Kosong

2 Juni 2022   05:27 Diperbarui: 2 Juni 2022   05:42 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu candaan pun semakin deras, menyaingi aliran sungai kalideres. Kali ini tentang seorang kawan yang terkenal takut istri. "Celana dalamnya sudah digembok," ujarku penuh tawa.

Tentu saja lawan bicaraku tahu jika aku berbohong. Ia hanya menanggapi dengan terbahak-bahak.

Di akhir petang, kami berpamit. Sang sahabat mengucapkan selamat sekali lagi kepadaku. Selama hampir dua jam bersama, ia tidak menangkap kata-kata kasar yang keluar dari mulutku.

Aku pun pulang ke rumah dengan hati riang...

Sesampainya di rumah, kuceritakan pengalaman tadi siang di kedai kopi. Istriku hanya termenung. Dirinya lanjut menonton drakor kesukaannya. Tidak ada kata yang keluar dari mulutnya.

Ketika aku mengingatkannya jika ini adalah hari terakhir proses puasa sakralku, ia masih tidak bergeming.

"Hanya satu pelanggaran, gegara batu di depan rumah," kataku mengingatkannya.

"Banyak, tadi saja banyak," imbuhnya.

Sebelum aku sempat protes, ia mengingatkanku tentang empat ucapan benar dalam versi Buddhisme. Bahasa Palinya adalah samma-vaca. Merupakan bagian dari Jalan Mulia Berunsur Delapan (Ariyo atthangiko maggo).

Yakni;

Berusaha menahan diri dari ucapan bohong (musavada), memfitnah (pisunvaca), berucap kasar (pharusavaca), dan tidak bergunjing (samphappalapa).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun