Macan tersebut berkata;
"Saya belakangan ini juga menganggap kamu adalah anak sendiri sehingga saya rela mempertaruhkan nyawa demi kamu."
Rusa berkata sambil berkaca-kaca; "Ibu, terima kasih atas segala cinta kasihmu selama ini. Bertahanlah."
Macan berkata; "Hidup saya tidak lama lagi. Saya merasa bahagia dapat menjagamu dari bahaya dan saya sangat mencintaimu."
Mereka menangis dan berpelukan. Tidak lama kemudian sang macan tewas karena terluka dan berdarah banyak.
Moral cerita...
Cintailah semua makhluk seperti halnya mencintai anak satu-satunya.Â
Bahkan rela mempertaruhkan nyawa demi anak tunggalnya.
Hendaknya ini dikembangkan tanpa batas, tanpa perbedaan, ke segala arah dan tanpa permusuhan.
**
Los Angeles, 28 Mei 2022
Penulis: Willi Andy untuk Grup Penulis Mettasik