Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Waisak: Dukkha

16 Mei 2022   14:28 Diperbarui: 16 Mei 2022   14:51 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi Waisak: Dukkha (gambar: tricycle.org, diolah pribadi)

Sesungguhnya...
Aku yang memasung diriku sendiri
Dengan harapan yang tak masuk akal
Dengan sesal yang tak kunjung kulepas

Keinginan lahir karena kenikmatan indrawi
Tak mau melepasnya hingga keserakahan terus mencengkram
Sesal yang diliputi ketidakpuasan, kemarahan dan kebencian
Sesungguhnya duri yang terus kubiarkan di sekujur tubuhku

'Dukkha'

Tak mampu menerima kehidupan apa adanya
Penderitaan dimulai dari sana..............

**

Selamat Memperingati Hari Trisuci Waisak 2022/2566 BE
Sabbe satta bhavantu sukhitatta! Semoga semua makhluk berbahagia

**

Jakarta, 16 Mei 2022
Penulis: W Rny untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, w rny
dokpri, mettasik, w rny

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun