Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Dear Single Moms, Jadilah Kartini Hebat buat Putra-Putrimu

21 April 2022   05:21 Diperbarui: 21 April 2022   05:29 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diluar dugaan pula, pemulihan berlangsung begitu cepat. Dalam waktu tiga bulan, ia mulai dapat berjalan dan bicara. Dengan mata berkaca-kaca, ada rasa haru dan terima kasih pada Lia yang sudah banyak membantunya. Ia pun bercerita tentang pertemuannya dengan Lia.

Suatu hari jauh sebelum sakit, Diana sedang naik taksi. Sang sopir ternyata adalah seorang wanita, yang juga orang tua tunggal. Sembari menjual minuman dan air mineral, botol minuman ia susun di balik kursi taksinya. Rupanya ia pun seorang agen asuransi, ia memberikan kartu namanya pada Diana.

Sekian lama terlalu berlalu. Syahdan, suatu hari Diana sedang ke rumah duka. Sahabatnya bercerita, almarhum suaminya terbantu dengan asuransi. Sontak Diana teringat akan kartu nama Lia. Esok harinya dia hubungi Lia dan mulai ikut program asuransi.

Bayangkan bagaimana jika Diana tidak berjumpa dengan agen yang sebaik Lia. Bagaimana jika saat itu, ia tidak tertangani sesegera mungkin. Kita tahu, pemulihan stroke sangat ditentukan oleh kecepatan penanganan disaat awal kejadian. Di saat fase akut stroke. Ada golden period untuk dapat diberikan obat tertentu.

Memang tidak ada sesuatu yang terjadi secara kebetulan. Karma baik Diana berjumpa dengan Lia, agen yang penuh tanggung jawab, peduli dan cekatan. Lia pun sedang menimbun karma baik dengan apa yang dilakukannya. Mereka berdua sama-sama orang tua tunggal, yang gigih dan penuh semangat.

Sekarang Diana sudah aktif mengajar kembali. Ia tampak cantik dan ceria dengan berat badan idealnya. Sampah kesedihan di hari lalu menjadi bunga kebahagian di hari lain. Lia pun sudah tidak lagi menjadi sopir taksi, ia sudah sibuk dengan pekerjaan asuransinya.

Jika pekerjaan atau profesi kita sudah dalam jalur "usaha benar". Jangan pernah ragu atau meremehkannya. Asal kita mau melakukannya dengan sepenuh hati dan rasa tanggung jawab. Berusaha menolong, menolong, dan menolong. Pasti akan bermanfaat dan membantu orang banyak.

Wahai para ibu, orang tua tunggal. Ayo bangkit dan semangatlah, alih-alih terus kecewa, apalagi memaki. Lebih baik berterima kasihlah pada para mantan. Gara-gara mereka tinggalkan, anda dapat menjadi setangguh seperti saat ini.

Jadilah Kartini-Kartini hebat untuk putra-putrimu.

**

Jakarta, 21 April 2022
Penulis: Metta Yani untuk Grup Penulis Mettasik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun