Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kalau Kutahu Siapa yang Patut Kuhormati

12 April 2022   18:29 Diperbarui: 12 April 2022   18:33 267
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri, mettasik, edy sudirman

Awan hitam, awan putih
Kau membuat ku iri hati
Bahagia mu saling kejar mengejar,
Canda ria yaa.... Ajak aku dong

Kamu kan ada diatas, tentu dekat..
Dekat pada tempatnya memuja
Untuk orang memohon dan berdoa.

Kalau aku tahu cara dekat denganNya
Kan kutanyakan siapa yang layak di hormat.
Ya didunia ini, dimana asal diri ku.

Pelangi, oh pelangi
Indah sekali warna warnimu
Jangan kau tolak hasrat ku berjumpa
Buatkan garis pelangi jadi tanggaku
Untuk aku mendapat pengetahuan

Kalau ku tahu siapa sesungguhNya
Yang layak kuhormat dan kupuja
Tempat ku beranjali dan bernamaskara
Dengan tiada ragu apalagi bimbang

Kalau ku tahu
Sejak dahulu leluhur tempat mohon,
Pada Ayah Ibunya lah yang utama,

Selalu teringat peluh, lelah hingga luka
Mencari nafkah
Menjaga dan membesarkan putra putri nya tumbuh besar dan pandai.
Tuk melanjutkan terpeliharanya keturunan.

Sesungguhnya apalagi guna hayal dan imajinasi lain
Selain memuliakan para leluhur, menghormati ayah ibu, yang sungguh
Layak, pantas dan mulia

Kalau kutahu tuguh kemuliaan manusia
Ketika Budi bakti, adalah wajib
Moral tak dilalaikan
Sesungguhnya apa guna timbul keraguan
Tepis semua rayuan gombal penista iman

Kalau kutahu, bahagia tetap di jalur lurus tanpa dosa,
Siap mencintai leluhur, keluarga dalam persatuan persaudaraan.
Sesungguhnya bertemunya nurani,
Di Alam Semesta tempat terbaik bersatu, tanpa konflik.

**

Tangerang, 12 April 2022
Edy Sudirman untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, edy sudirman
dokpri, mettasik, edy sudirman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun