Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Self Development in Spiritual Life

2 April 2022   04:57 Diperbarui: 2 April 2022   05:02 931
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Self Development in Spiritual Life. (gambar: heartfulness.org, diolah pribadi)

Meditasi itu adalah mengelolah pikiran kita untuk hidup di saat ini.

Dalam Dhammapada 1, Sang Buddha mengatakan:

Pikiran adalah pelopor dari segala sesuatu, pikiran adalah pemimpin, pikiran adalah pembentuk.

Melatih meditasi itu adalah melatih pikiran. Tujuannya agar kita bisa lebih fokus. Pikiran yang sudah terlatih akan mengarahkan kita menuju pengembangan diri yang lebih baik.

Meditasi membawa kepada kesadaran yang lebih kuat. Ketika kesadaran dalam diri sudah kuat, pengembangan diri dalam hal spiritual akan meningkat, dan merangsang Anda untuk melakukan hal-hal positif dan bermanfaat.

Pengembangan diri dalam kehidupan spiritual akan berkaitan langsung dengan hal lainnya. Seperti pengembangan bakat, potensi diri, kehidupan sosial, kesehatan pastinya akan meningkat juga seiring berjalannya waktu.

Mari teman-teman, kita tingkatkan kehidupan ini dengan pengembangan kehidupan spiritual. Dengan demikian, niscaya kita akan bisa lebih menghargai kedamaian dan menikmati kebahagiaan.

**

Jakarta, 02 April 2022
Penulis: Yuliana untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, yuliana
dokpri, mettasik, yuliana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun