Apa saja yang dapat dilakukan dari sisi spiritual? Banyak! Bersyukur, berdoa, zikir, mengunjungi panti jompo, meditasi, dan ratusan cara lainnya.
Tujuan dari pengembangan spiritual adalah meningkatkan kesadaran, sekaligus menjadikan hidup ini lebih damai dan Bahagia.
Wahh kalau soal Bahagia, pasti semua orang mau. Siapa yang mau hidup bahagia?
Selamat kepada Anda yang menjawab "iya," meskipun dalam hati saja. Karena dengan membaca tulisan Bahagia saja, berarti Anda sudah memprogram diri untuk menjadi Bahagia.
Secepat itukah diri kita bisa langsung Bahagia?
Nah, mari kita gali lebih dalam arti Kebahagiaan di balik makna spiritual. Dalam hal ini, saya ingin mengulik Meditasi dan hubungannya dengan kebahagiaan.
Benar sih, berlatih Meditasi itu memang gampang-gampang susah.
Susah karena memerlukan kedisiplinan, kewaspadaan, keteguhan hati, semangat, dan kemauan yang kuat untuk bisa rutin berlatih.
Lebih susah lagi, jika Anda hanya ikut-ikutan. Hanya sekadar tutup mata, tarik napas, dan selanjutnya bengong.
Lebih susah-susah-susah lagi, jika Anda bermeditasi dengan "gaya upahan." Bermeditasi agar bebas dari utang, bermeditasi agar jadi sakti, atau bermeditasi biar si doi yang menjengkelkan bisa lenyap seketika. Aduh...
Tapi, semuanya akan menjadi mudah ketika Anda sudah dapat memahami makna dari Meditasi yang sesungguhnya. Anda akan berlatih dengan sendirinya tanpa harus disuruh.