Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bakti Sosial Lintas Agama yang Tepat Sasaran

27 Maret 2022   06:12 Diperbarui: 27 Maret 2022   06:39 1456
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
** ketua donatur memberikan pengarahan sebelum baksos (dokpri)

Bakti sosial bisa diartikan sebagai aksi menolong, memberikan sesuatu yang bermanfaat kepada masyarakat. Bakti Sosial bisa diadakan di lingkungan masyarakat, atau di daerah yang membutuhkan bantuan, dan bisa juga di tempat umum, seperti rumah ibadah.

Bakti sosial di vihara Arya Dhamma, kota Tangerang kali ini diadakan diberlakukan kepada warga tidak mampu yang berada di sekitar vihara. Berasal dari empat RTdalam RW.

Bakti sosial ini bersiafat lintas agama, maka semua warga yang tidak mampu, akan mendapatkan bantuan sembako ini tanpa melihat agamanya. Donatur pada bakti sosial ini berasal dari berbagai komunitas yang bekerjasama untuk berbagi kepada masyarakat.

Pembagian sembako disesusuaikan dengan syarat-syarat berdana yang baik. Di antaranya adalah barang tersebut diperoleh dengan benar, barang tersebut masih layak, diberikan pada waktu yang tepat, dan diberikan kepada orang yang membutuhkan.

Selain itu ada juga saran tambahan. Dalam Buddhisme, melakukan praktek dana seyogyanya harus dilakukan dengan kondisi berbahagia. Baik saat sebelum berdana, pada saat berdana, maupun sesudah berdana.

** rapat dengan donatur dan pak RT  RW (dokpri)
** rapat dengan donatur dan pak RT  RW (dokpri)

Diawali dengan rapat antara donatur, pengurus vihara, para ketua RT dan RW, menghasilkan keputusan bersama bahwa bantuan sembako hanya diberikan untuk warga yang tidak mampu.

Bapak Ketua RW menyambut baik acara baksos ini. Ia menyebutkan bahwa Pengurus RW/RT belum bisa berdana secara materi kepada warganya. Oleh sebab itu kegiatan ini akan sangat meringankan beban warganya.

Dalam rapat koordinasi, pembagian tugas juga dilakukan. Pak RW dan Pak RT akan menjaga dan mengawal lancarnya proses survei dan pembagian sembako. Tim donatur juga harus sigap di lapangan. Semuanya mengandalkan pengalaman selama ini di berbagai tempat ibadah lainnya, seperti di masjid, atau gereja.

Setelah para Ketua RT selesai melakukan pendataan, data tersebut kemudian diberikan kepada donatur melalui pengurus vihara. Data-data yang diberikan ini akan dicek secara langsung oleh donator di lapangan untuk klarifikasi ulang.

** survei dan membagikan tas untuk pengambilan sembako (dokpri)
** survei dan membagikan tas untuk pengambilan sembako (dokpri)
Dua minggu kemudian, di hari Sabtu, para donator ditemani pengurus vihara dan Ketua RT melakukan survei kepada warga yang akan menerima bantuan. Memastikan langsung apakah yang terdaftar adalah mereka yang betul-betul layak menerima bantuan.

Cara menentukan kelayakan adalah dengan melihat kondisi rumah. Jika ukuran rumah cukup besar serta memiliki perabot yang mewah, maka tidak dianggap sebagai calon penerima bantuan.

Namun, ada juga beberapa kondisi rumah yang benar-benar mengenaskan. Sudah tidak layak lagi dihuni. Kasus seperti ini kemudian masuk dalam rencana berikutnya. Mereka didaftar sebagai penerima bantuan bedah rumah.

Tim donatur mengunjungi rumah warga satu persatu dengan penuh semangat. Hujan yang turun tidak menjadi masalah. Ada payung, topi, dan jas hujan yang telah disediakan.

Warga yang dianggap layak sebagai calon penerima bantuan langsung diberikan tas khusus. Tas tersebut adalah "tiket masuk" untuk mengambil sembako di vihara pada keesokan hari minggunya.

Donator juga membawa tongkat untuk diberikan kepada orangtua yang membutuhkan tongkat.

** ketua donatur memberikan pengarahan sebelum baksos (dokpri)
** ketua donatur memberikan pengarahan sebelum baksos (dokpri)
Keesokan harinya sebelum baksos dimulai, ketua tim donatur memberikan pengarahan kepada para relawan donatur dan pengurus vihara agar baksos berjalan dengan lancar.

Tibalah saatnya, pembagian sembako pun dimulai. Warga menuju meja-meja yang berisi berbagai macam barang. Setiap meja untuk 1 jenis sembako.

Tidak lama kemudian, warga dari keempat RT yang sudah mendapatkan tas, datang ke vihara untuk menerima bantuan. Sembako yang diberikan berupa beras, mie instan, minyak sayur, kecap, gula, deterjen, madu dan masker.

Pembagian sembako ini dilakukan dengan protokol kesehatan. Warga yang datang harus cuci tangan terlebih dahulu dengan hand sanitizer yang sudah disiapkan. Tidak lupa juga dicek suhu tubuhnya.

Untuk masing-masing RT dibedakan jam pembagian sembakonya agar tidak terjadi kerumunan warga. Total ada sekitar 400 Kepala keluarga yang mendapatkan bantuan sembako ini.

** warga berdana dan mengambil sembako
** warga berdana dan mengambil sembako
Disediakan juga kotak dana untuk warga yang akan mengambil sembako ini. Dana ini tidak ditentukan besarnya, seikhlasnya. Dengan tujuan agar warga juga belajar memberi/melepas.

Proses pembagian sembako berjalan dengan lancar. Tim donatur dan pengurus vihara, yang masing-masing berjumlah 15 orang bekerjasama untuk menyiapkan barang-barang sembako yang akan dibagikan.

Relawan yang betugas di setiap meja, memasukkan sembako ke dalam tas khusus yang dibawa oleh warga. Para relawan merasa bahagia saat memasukkan sembako ke dalam tas warga.

Sambil megatur susunannya, agar tas muat diisi semua barang yang akan dibagikan. Jika ada warga yang sudah lanjut usia, maka relawan akan membantu membawakan barang-barang sembako ini.

** sebelum baksos dimulai (dokpri)
** sebelum baksos dimulai (dokpri)

Di akhir baksos ini, para Ketua RT dan Pak RW mendapat bantuan sembako juga. Relawan dari pengurus vihara yang tidak mampu juga mendapatkan bantuan sembako ini.

Tetapi relawan dari pengurus vihara yang sudah tergolong mampu, tidak mendapatkan bantuan sembako, sehingga benar-benar tulus membantu kegiatan baksos ini.  

Pada acara baksos ini, tim donatur juga berdana untuk pemugaran vihara yang sedang berlangsung. Dana yang terkumpul dari warga di kotak dana, oleh donatur diberikan juga untuk membantu renovasi vihara.

Baksos ini benar-benar dilakukan dengan penuh makna. Bukan saja memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu, tapi makna berhemat juga dilakukan bersama.

Sebagai contoh, pada saat makan siang, ketua tim donatur juga berpesan agar nasi dimakan sampai habis, jika tidak habis maka bisa berbagi kepada teman. Hal ini dikarenakan sebutir nasi berasal dari sejuta keringat.

** warga cuci tengan dan tes suhu badan sebelu masuk ke area baksos (dokpri)
** warga cuci tengan dan tes suhu badan sebelu masuk ke area baksos (dokpri)

Pengurus vihara, para Ketua RT dan ketua RW sangat berterimakasih kepada donatur untuk kegiatan baksos ini. Karena baksos ini jarang terjadi dan bisa mencakup semua warga yang tidak mampu pada keempat lingkup RT.

Mereka berharap, semoga kegiatan baksos ini bisa dilakukan kembali pada tahun berikutnya.

Terimakasih yang sebesar-besarnya kepada tim donatur gabungan dari Sanubari Bijak, Enjoy Golf Club (EGC), Chikung 99, Lentera Kebajikan, dan Satria Utama Nusantara (SUN) yang telah berjuang untuk menyukseskan acara baksos ini.

Semoga kebajikan yang diperbuat selalu mendatangkan kesejahteraan dan kebahagiaan. Mari kita belajar memberi, baik secara materi, pikiran, tenaga maupun waktu.

Karena pelaku kebajikan akan berbahagia, baik pada kehidupan saat ini, maupun kehidupan yang akan datang. Sabbe satta bhavantu sukhitatta, semoga semua makhluk hidup berbahagia

**

Tangerang, 27 Maret 2022
Penulis: Agus untuk Grup Penulis Mettasik

dokpri, mettasik, agus
dokpri, mettasik, agus

        

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun