Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Bintang di Langit, Ketika Belum Siap Menjadi Lilin Dunia

17 Maret 2022   05:56 Diperbarui: 17 Maret 2022   06:08 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjadi Bintang di Langit, Jika Belum Siap Menjadi Lilin Dunia (timeforkids.com, diolah pribadi)

Dengan mimik muka yang memelas, Boy menjawab dengan lirih, "apakah boleh saya memilih, Bu?"

"Boleh nak, tentu," jawab ibu guru.

"Bolehkah saya tidak memilih kedua jawaban yang Ibu berikan?" Tanya Boy dengan takut-takut dan masih kelihatan menunduk.

Sang ibu guru lalu menghampiri tempat duduk si Boy. Dengan suara lembutnya ia berkata, "nak, kamu boleh memilih jawaban lainnya yang kamu ingin utarakan".

"Mari ikut ibu ke depan kelas, agar kamu bisa menyampaikan jawaban kamu kepada semua teman-teman yang lainnya," ujar bu guru sambil membimbing Boy maju ke depan.

"Silahkan, Boy," si ibu guru berujar penuh harap.

Dengan mengangkat wajah perlahan dan menatap dengan polos ke ibu guru, Boy berkata, "saya ingin menjadi bintang di langit, bu guru"

"Mengapa?" Tanya bu guru heran.

"Bila menjadi Garam atau Lilin Dunia," saya belum siap mengorbankan diri untuk kebahagiaan orang lain, bu guru."

"Kata ayah ibuku, lebih baik kita menjadi bintang di langit yang luas. Meski sendiri, namun kita bisa memberikan manfaat kepada banyak orang tanpa harus mengorbankan diri sendiri."

"Bintang di langit dengan cahayanya yang terang, juga berbagi kasih sayang kepada orang lain. Tapi, ia juga memiliki cinta kepada dirinya secara seimbang."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun