Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kembali Nyepi, Setelah 30 Tahun Berlalu

5 Maret 2022   04:00 Diperbarui: 5 Maret 2022   04:04 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
suasana Nyepi di Bali, dokpri, mettasik, dhana putra

Melewati hari juga terasa nyaman di saat sekarang. Jaringan komunikasi berjalan normal (sebelumnya beredar kabar, jaringan komunikasi akan diputus dari pusat). Banyak orang yang memanfaatkan dengan mengirim berita, ngobrol di telepon, menonton di media sosial dan hiburan di jaringan film berbayar.

suasana Nyepi di Bali, dokpri, mettasik, dhana putra
suasana Nyepi di Bali, dokpri, mettasik, dhana putra

Banyak orang yang juga menghindari rumah di saat Nyepi dengan bermalam di hotel dan villa bersama keluarga dengan alasan berlibur. Bisa jadi, mereka tidak betah dengan hanya berdiam diri. Mereka berharap ada keramaian dengan sejumlah kegiatan lain.

Setelah tigapuluh tahun berlalu, saya melewati Nyepi dengan cara sendiri. Nyepi bagaikan berhenti sejenak dengan hiruk pikuk dunia. Berhenti sejenak untuk mengambil napas saat bernyanyi. Mengambil waktu untuk diri sendiri. Memberikan alam untuk beristirahat sejenak, tanpa kebisingan, tanpa polusi.

Ketika pagi, saya sempat keluar untuk merekam suasana di jalan raya. Selanjutnya, saya hanya menghabiskan waktu dengan membaca buku agama, bermeditasi, dan melakukan water fasting (hanya minum air putih, tanpa menguyah makanan apa pun).

Sehari melewati hari dalam keheningan total.

**

Kuta, Bali, 05 Maret 2022

Penulis: Dhana Putra untuk Grup Penulis Mettasik

dokumen pribadi, mettasik, dhana putra
dokumen pribadi, mettasik, dhana putra

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun