Adakah manusia biasa yang sempurna kehidupannya? Manusia dengan kehidupan sempurna adalah manusia yang kehidupannya berjalan sesuai dengan yang diharapkan atau diinginkannya.
Meskipun kehidupan kita sebagai manusia tidak akan ada yang sempurna, tetapi kita bisa mengisi dan menjalaninya secara sempurna.
Jadi kesempurnaan kehidupan bukanlah kualitas kehidupan yang sesuai harapan atau keinginan, melainkan kualitas dalam proses sewaktu menjalani kehidupan tersebut.
Setiap manusia pasti akan menghadapi berbagai fenomena yang mewarnai sepanjang kehidupannya berlangsung. Fenomena kehidupan tersebut ada yang baik dan menyenangkan, dan ada yang tidak baik dan tidak menyenangkan.
Kedua fenomena kehidupan tersebut akan datang silih berganti, timbul dan tenggelam dalam kehidupan setiap manusia. Tidak ada satu pun manusia yang memiliki hak khusus (privilege) untuk hanya menerima yang baik dan menyenangkan saja dalam kehidupannya.
Seseorang yang paling alim dan dianggap terbaik sekalipun, tidak akan luput dari fenomena kehidupan ini. Fenomena kehidupan tidak akan enggan menyapa dan mampir dalam kehidupan setiap manusia, tanpa kecuali.
Meskipun seorang manusia begitu gencar, rajin, dan bersemangat dalam berdoa memohon kebaikan, dia takkan luput dari fenomena ketidakbaikan dan yang tidak menyenangkan dalam kehidupannya.
Juga meskipun seorang manusia sudah berupaya untuk dominan melakukan berbagai kebaikan melalui pikiran, ucapan, dan tindakan badan jasmaninya, dapat dipastikan kehidupannya juga akan menuai ketidakbaikan dan hal yang tidak menyenangkan.
Tentu antar manusia ada perbedaan fenomena kehidupan tidak baik dan tidak menyenangkan yang akan dituai. Bagi manusia yang tergolong "baik", ketidakbaikan dan hal tidak menyenangkan yang mendatanginya tidak akan sebanyak manusia yang tergolong "tidak baik".
Apakah fenomena kehidupan baik dan tidak baik, menyenangkan dan tidak menyenangkan ini? Secara umum ada empat pasang fenomena kehidupan. Setiap pasangnya terdiri dari yang baik dan menyenangkan, dan yang tidak baik dan tidak menyenangkan.