Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

8 Kondisi Dunia, 4 Sahabat Baik, dan 4 Musuh

27 Januari 2022   05:43 Diperbarui: 27 Januari 2022   05:46 3663
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahukah anda, selain ayam ras atau ayam kampung yang sering ditemui dipasar, ada ayam yang langka yang tidak di jual di pasar? Dikoleksi oleh segelintir orang saja. Harganya fantastis. Bayangkan. Bisa mencapai puluhan juta.

Laman chickensandmore menyebutkan setidaknya ada sebelas ayam yang meduduki rangking ayam termahal di dunia. Yang mengejutkan ayam termahal berasal dari Indonesia. Cemani namanya. Serba hitam. Harganya bisa mencapai USD 5,000 per pasang. Ayam ini dipercaya membawa rejeki bagi pemiliknya.

Selain cemani, Ada pula ayam petarung seperti Liege Fighter, ayam bangkok yang tidak kalah mahalnya. Ayam tersebut dirawat dengan sabar dan telaten sejak kecil. Dilatih fisiknya agar ototnya menjadi kuat dan lincah. Untuk stamina dan kesehatan, diberikan pakan yang bernutrisi terbaik.

Bila saatnya tiba. Ayam tersebut mulai diikut sertakan dalam adu ayam. Dari satu pertarungan ke pertarungan lain si jago akan berlaga. Apabila kemenangan demi kemenangan diperolehnya. Harga si jago bisa meroket di hargai sampai ratusan juta.

Setiap kali memenangkan pertarungan, si jago dimanjakan pendukungnya. Diberikan perawatan sekelas premium.Orang-orang pun memuji dan mengelu- elukan kehebatan ayam ini.

Namun, kondisi berbalik 180 derajat. Suatu ketika si jago kalah dalam pertarungan. Keok dan penuh luka. Dalam kelelahan yang sangat, si jago tertidur di tanah tanpa ada seorangpun yang peduli.

Tiada beda dengan diri kita. Ketika berada di atas, menempati posisi penting, berkuasa dan kaya kita akan didekati, disanjung dan disayang banyak orang. Mereka ingin mendapatkan manfaat dari kita.

Namun, saat berada di bawah, jatuh tersungkur, kita akan dibuang seperti ayam tersebut. Tiada manfaat lagi buat mereka.

Kehidupan ini selalu tidak pasti. Semua diombang-ambingkan oleh delapan kondisi dunia tanpa kecuali yaitu:

1.  Labho - memiliki nasib baik

2. Alabho - tidak memiliki nasib baik

3. Yaso - memperoleh kedudukan dan kekuasaan

4. Ayaso - tidak memperoleh kedudukan dan kekuasaan

5. Ninda - dicela

6. Pasamsa - dipuji

7. Sukha - mengalami kebahagiaan

8. Dukkha - mengalami penderitaan

Saat mendapat keuntungan atau kedudukan tidak perlu sampai terlarut dan senang berlebihan. Sebaliknya, saat sedang mengalami penderitaan jangan putus asa dan terperosok dalam lembah stagnan.

Memahami kehidupan sebagaimana adanya menjadikan seseorang bisa menjalani kehidupan dengan lebih baik.

Mempunyai teman yang baik akan membantu dan menyemangati kita saat diperlukan. Ada ungkapan dalam bahasa Inggris; A friend in need is a friend indeed. Artinya seorang teman yang menolongmu ketika kamu sangat butuh pertolongan adalah seorang teman sejati.

Bagaimana kriteria agar kita bisa mendapatkan sahabat sejati dan bukan sebaliknya? Sigalovada Sutta memberikan panduan untuk menghindari sahabat palsu dan mendapatkan sahabat sejati.

Terdapat empat macam orang yang harus dianggap sebagai musuh yang berpura-pura menjadi sahabat (amittamittapatirupaka): Yaitu 

Orang yang tamak (annadatthuharo); orang yang banyak bicara tetapi tidak berbuat suatu apapun (vaci paramo); penjilat (annuppiyabhani); kawan pemboros (apayasahayo).

Orang yang tamak adalah seorang yang tamak, sedikit memberi dan meminta banyak. Melakukan kewajibannya karena takut dan hanya ingat kepentingannya sendiri.

Orang yang banyak bicara tetapi tidak berbuat suatu apapun adalah ia yang menyatakan persahabatan berkenaan dengan hal-hal yang lampau; ia menyatakan persahabatan berkenaan dengan hal-hal mendatang; ia berusaha untuk mendapatkan simpati dengan kata-kata kosong; bila ada kesempatan untuk membantu ia menyatakan tidak sanggup.

Penjilat adalah orang menyetujui hal-hal yang salah; juga ia tidak menganjurkan hal-hal yang benar. Penjilat akan memuji dirimu di hadapanmu tetapi berbicara jelek tentang dirimu di hadapan orang-orang lain.

Ciri-ciri kawan pemboros adalah ia menjadi kawanmu apabila engkau gemar akan minum-minuman keras; ia menjadi kawanmu apabila engkau sering berkeliaran di jalan- jalan pada waktu yang tidak pantas; ia menjadi kawanmu apabila engkau mengejar tempat-tempat hiburan dan pertunjukan; ia menjadi kawanmu apabila engkau gemar berjudi.

Hindari mereka sejauh mungkin karena berasosiasi dengan mereka akan membawa kerugian dan penderitaan bagi kita.

Sebaliknya apabila kita menemukan kualitas sahabat yang baik, harus kita jaga dan pertahankan. Empat macam sahabat yang harus dipandang berhati tulus (Suhada) yaitu:

Sahabat penolong (Upakaro Mitto);

Sahabat pada waktu senang dan susah (Samanasukha Dukkhomitto);

Sahabat yang memberi nasehat baik (Atthakhaya Mitto);

Sahabat yang bersimpati (Anukampako-Mitto).

Carilah sahabat yang baik. Jadilah teman sejati bagi teman disekitar kita. Kehidupan yang kita jalani akan terasa lebih ringan, indah dan berarti.

Referensi: Samaggi --phala.

**

Jakarta, 27 Januari 2022

Penulis: Hoey Beng untuk Grup Penulis Mettasik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun