Ia akan benar-benar jengah pada dunia fana ini, ia tidak ingin lagi bersentuhan dengannya, maka ia bebas, bukan budak dari dunia fana ini.
Catatan: Untuk lebih jelas, silahkan baca dua tulisan sebelumnya, Kebenaran, Kosong.
Ketika ia bebas, maka ia dapat melihat dengan jelas dunia fana ini. Seperti budak cinta, ketika ia terbebas ia menyadari dirinya adalah seorang budak.
Ketika timbul keengganan, ia menghindarinya. Ketika menghindarinya, pikiran pun terbebas. Saat pikiran terbebas, timbul pengetahuan. 'Pikiran telah terbebas'. Ia memahami dengan jelas bahwa 'Tidak ada lagi tumimba lahir, telah terlaksana kehidupan suci, telah dikerjakan kewajiban yang harus dikerjakan, tidak ada kewajiban lain lagi untuk mencapai Sang Jalan'
(Anattalakkhana Sutta)
**
Jakarta, 26 Desember 2021
Penulis: Jayanto Chua untuk Grup Penulis Mettasik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H