Bagi wisatawan lokal atau penduduk asli sidoarjo pasy=tinya tidak akan bingung lagi untuk mendatangi lokasi wisata lumpur lapindo, akan tetapi bagaimana dengan wisatawan luar kota sidoarjo bahkan luar negeri? Tentunya ada berbagai macam solusi jika ingin bepergian melihat wisata lumpur lapindo, tentunya sarana transportasi adalah poin terpenting sebagai akses menuju ke tempat wisata tersebut. Apabila ingin berkunjung ke Wisata Lumpur Lapindo pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar dan banyak karena hingga saat ini tempat ini masih dioperasikan dan di kelola langsung oleh penduduk setempat bahkan penduduk sekitar menjadikan ini sebagai sumber mata pencaharian mereka untuk memenuhi kebutuhan hiduo sehari-hari. Jika anda ingin berkunjung dan menikmati keindahan pemandangan di Wisata Lumpur Lapindo anda hanya perlu mengeluarkan biaya sebesar Rp. 15.000, untuk parkir kendaraan tidak di pungut biaya sepeserpun alias gratis. Sedagkan jika anda ingin mengeksplor kawasan Wisata Lumpur Lapindo lebih dalam sampai bisa menuju tempat dekat pusat semburan lumpur yang ada di tengah area, anda hanya perlu mengeluarkan biaya tambahan sebesar Rp. 25.000 untuk jasa ojek motor.
Jadi objek Wisata Lumpur Lapindo ini menurut saya sangat cocok untuk dikunjungi karena memiliki nilai sejarah dan nilai seni yang sangat tinggi, biaya yang cukup terjangkau pun bisa menjadi alasan agar para pengunjung dapat berbondong-bondong datang ke Wisata Lumpur Lapindo ini. Wisata umpur Lapindo juga menyediakan spot-spot foto unik yang bisa dimanfaatkan para pengunjung untuk mengabadikan momen lewat sebuah foto. Salah satu spot yang paling unik adalah spot dimana banyak berdiri patung-patung yang menyerupai manusia namun dengan bentuk yang tidak utuh, ada yang kakinya hancur,tangannya hancur, setengah tenggelam masuk ke lumpur dan seperti sedang berlari membawa berbagai perabotan rumah tangga, seolah-olah menggambarkan situasi yang terjadi saat mereka menjadi korban semburan lumpur lapindo 11 tahun silam dan berusaha menyelamatkan diri serta barang berharga lainnya.
Begitulah potret terbentuknya objek wisata yang dapat dijadikan sebagai sumber pencaharian bagi mmasyarakat sekitar serta dapat membantu pereknomian daerah itu senduiri kedepannya, tak perlu tempat yang sudah bagus dan sudah tertata untuk di manfaatkan dan di lestarikan potensinya, jika sudah memiliki tempat wisata di daerah kalian maisng-masing, maka sudah sepatutnya kita sebagai warga negara yang baik ikut melestarikan tempat wisata tersebut atau paling tidak ikut manjaga kebersihan dan kerapihan serta kenyamanan kawasan pariwisata tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H