Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Negara Israel Tidak Sama dengan Agama Yahudi

21 Mei 2021   05:45 Diperbarui: 21 Mei 2021   05:55 716
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Artinya ada banyak masalah kemanusiaan dinegara-negara berlatar belakang Islam, yang butuh perhatian dari kita juga.  

Kalau kita membela Palestina karena alasan agama, maka kita adalah orang-orang rasis dan diskriminatif. Mengapa? Karena kita memandang martabat orang Palestina lebih tinggi dari martabat orang-orang Afganistan, Siria, Jemen. 

Tentu saja orang Palestina mesti dibela martabat kemanusiaannya. Ingat ada banyak orang kristen Palestina yang rumahnya digusur dan dibombardir tentara Israel. 

Koalisi Nasional Organisasi Kristen di Palestina (National Coalition of Christian Organizations in Palestine/NCCOP) adalah jaringan organisasi Kristen yang memperjuangkan kemerdekaan Palestina dan diakhirinya pendudukan tanah Palestina oleh Israel. 

Bahkan ada kelompok komunis di Palestina.  Partai komunis Palestina (Palestinian People's Party atau PPP), adalah kelompok yang kuat menentang pendudukan israel. Artinya ada kelompok yang berjjaung bukan karena alasan agama, melainkan berdasarkan gagasan nasionalis. 

Hendripriyono mengatakan, konflik Israel Palestina bukan urusan kita. Pernyataan Jendral kita ini, juga tidak bijaksana. Indonesia justru harus memainkan peranannya yang besar dalam rangka perdamaian Israel Palestina. 

Mengidentifikasikan diri dengan Palestina karena alasan agama, jelas keliru. Tapi tidak terlibat dalam upaya perdamaian di Palestina, juga tidak bijaksana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun