Guru Honorer mempersiapkan diri sungguh-sungguh untuk mengajar.Bahkan mereka  selalu siap jika  disuruh mengambil alih mata pelajaran dari guru-guru tetap. Sungguhpun demikian honornya tidak bertambah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pernah mengkritisi kualitas guru yang ada di tanah air. Menurutnya guru dengan status pegawai tetap kerap menerima gaji, namun yang lebih banyak mengajar justru guru honorer.
"Yang terima gaji guru tetap, yang mengajar guru honorer, ini harus diperhatikan," ujar Sri Mulyani di Gedung Guru, Jakarta Pusat, Selasa (10/7/2018).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menargetkan tahun 2019 Â gaji guru honorer naik sehingga kesenjangan antara porsi kerja dan hasil yang didapatkan bisa merata dan adil.
"Yang dimaksud merata adalah tidak benar-benar rata, namun keadilan. Antara porsi kerja, masa kerja, dan beban kerja itu betul-betul mencerminkan honor atau penghargaan yang dapat diberikan," ungkap Muhadjir saat konferensi pers dalam acara Rapat Koordinasi Penataan Guru dan Tenaga Pendidikan di Hotel Mega Anggrek, Jakarta Barat, Kamis (22/11/2018).
Selanjutnya Mendikbud katakan bahwa tahun 2019 ini akan diusahakan gaji guru honorer minimal harus setingkat dengan Upah Minumum Regional (UMR).
Mudah-mudahan janji Mendikbud untuk memperbaiki nasib guru honorer  itu benar-benar direalisasikan,  bukan hanya dalam rangka Pilpres s 2019.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H