Di depan pintu utama yang terbuka terdapat seseorang yang berdiri. Orang yang berdiri tersebut adalah Putri makhota dari kerajaan Xeo Yexenia.Â
Dia berwujud manusia dan bukan berwujud makhluk buas. Bagaimana dia bisa keluar dari mantra tersebut?
"Yexenia..."
"Hallo penyihir. Senang bertemu dengan anda lagi."
Aku melihat dia memegang sebuah kunci keseimbangan. Kunci tersebut berwarna emas dan memiliki batu permata besar yang berwarna merah.
Yexenia tersenyum sangat lebar dan tatapan matanya seperti menunjukan sesuatu rencana licik. Meskipun dia tersenyum seperti itu, mukanya tetap terhiasi senyumnya yang menawan.
"Apa yang kamu mauYexenia?"
"Yang aku mau adalah bukanlah kunci itu, tapi..."
"Tapi apa?"
"Kamu. Penyihir."
"Aku?"