Mohon tunggu...
Grey Julian Hae Doko
Grey Julian Hae Doko Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Akuntansi

Saya seorang mahasiswa S1 akuntasi yang akan menulis banyak tentang Akuntansi dan Keuangan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siklus Akuntansi pada Perusahaan Jasa

28 November 2022   14:12 Diperbarui: 28 November 2022   14:15 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perusahaan jasa adalah perusahaan yang dimana produknya tidak ada bentuk fisik.  Contoh perusahaan jasa adalah perusahaan jasa transportasi, konsultan, salon, dan lain sebagainya. Setiap perusahaan yang besar maupun kecil, pasti selalu ada siklus akuntansinya, baik secara sederhana maupun kompleks. Untuk mengerti tentang bagaimana siklus akuntansi di perusahaan jasa, kita simak penjelasan berikut ini.

1. Analisis Transaksi

Pada langkah awal, akuntan akan menganalisis transaksi yang terjadi selama periode, baik itu pendapatan atau pengeluaran. Tentunya, harus disertai bukti.

2. Mencatat ke Jurnal Umum

Setelah transaksi dianalisis, maka transaksi yang ada akan dicatat ke jurnal umum. Pada tahap ini, akuntan akan menjurnal setiap transaksi yang terjadi selama periode yang dicatat.

 3. Pengelompokan Akun di Buku Besar

Selanjutnya akun-akun dikelompokkan menjadi satu, dari sekian banyak transaksi yang ada di jurnal umum sesuai dengan, akun-akun yang ada di laporan keuangan.

 4. Posting ke Neraca Saldo

Setelah dikelompokkan, akun-akun tersebut diposting kedalam neraca saldo. Tujuannya adalah, agar tingkat kesalahan bisa diminimalisir.

 5. Membuat Jurnal Penyesuaian

Selanjutnya, akuntan akan mencatat penyesuaian atas bunga, penyusutan, dan lain-lain yang disesuaikan agar tidak ada kesalahan pencatatan laporan keuangan.

6. Membuat Neraca Lajur

Pada kegiatan ini, akuntan akan menyesuaikan saldo yang ada di neraca saldo dan jurnal penyesuaian. Informasi dari neraca lajur akan ada di posting ke laporan keuangan, khususnya bagian laporan laba rugi dan neraca.

7. Membuat Laporan Keuangan

Dari informasi yang didapat dari kegiatan sebelumnya, akuntan akan membuat laporan keuangan yang terdiri dari

  • Laporan Laba Rugi
  • Neraca/Laporan Posisi Keuangan
  • Laporan Perubahan Ekuitas
  • Laporan Arus Kas
  • Catatan Atas Laporan Keuangan

8. Jurnal Penutup

Pada akhir periode, akuntan akan membuat jurnal penutup atas pendapatan, beban, laba/rugi dan penarikan pribadi oleh pemilik (prive).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun