Prosedur audit adalah prosedur yang dipakai oleh auditor untuk menilai risiko (risk assesment), uji pengendalian (test of controls), melakukan pengujian substantif (substantif test) dan pada akhirnya memberikan opini auditor itu sendiri. Berikut adalah tujuh prosedur audit.
1. Inspeksi (Inspection)
Menurut ISA 500, ada dua makna dalam inspeksi, yaitu:Â
- Pemeriksaan catatan atau dokumen, baik internal maupun eksternal, dalam bentuk kertas, elektronik, atau media lainnya; atau
- Pemeriksaan fisik suatu aset.
Tingkat keandalan pada inspeksi catatan atau dokumen berbeda-beda, tergantung dari sifat dan sumbernya. Contoh uji pengendalian pada inspeksi adalah membuktikan bahwa ada otorisasi atas sebuah transaksi.
2. Pengamatan (Observation)
Petunjuk mengenai pengamatan atas penghitungan persediaan ada pada ISA 501 Audit Evidence -- Spesific Considerations for Selected Items. Pengamatan adalah prosedur untuk mengamati kegiatan yang ada di tempat audit. Contohnya, melihat karyawan bagian gudang menghitung persediaan barang.
3. Konfirmasi Eksternal (External Confirmation)
Konfirmasi eksternal adalah tanggapan langsung dari pihak ketiga kepada auditor, dalam bentuk kertas, elektronik atau media lainnya. Konfirmasi ekternal dibahas lebih lanjut pada ISA 505 -- External Confirmation.
4. Perhitungan Kembali (Recalcution)
Prosedur ini dilakukan untuk menghitung keakurasian atau ketelitian matematik dalam catatan maupun dokumen. Perhitungan bisa dilakukan secara manual ataupun elektronik.
5. Lakukan Kembali (Reperformance)
Melakukan kembali prosedur atau pengendalian secara independen oleh auditor atas apa yang telah dikerjakan sebelumnya sebagai bagian dari sistem pengendalian internal entitas yang diaudit.
6. Prosedur Analitis (Analytical Procedure)
Prosedur ini akan mengevaluasi informasi keuangan dengan penalaran hubungan antara data keuangan dan non keuangan. Jika diperlukan, prosedur analitis akan lebih dalam dalam mengidentifikasi informasi yang tidak konsisten dari yang diharapkan dalam jumlah yang signifikan.
7. Bertanya (Inquiry)
Pada prosedur ini, auditor mencari informasi dari pihak internal maupun eksternal yang mengetahui masalahnya, baik masalah keuangan maupun non keuangan. Pertanyaan bisa secara formal maupun informal. Hal ini akan menjadi bukti tambahan dari bukti yang telah ada.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI