Mohon tunggu...
Gresa Grinaldi
Gresa Grinaldi Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat Sejarah dan Pemikir Amatir

Sekedar tempat untuk menitipkan gagasan.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Klaster Pertemanan

26 September 2022   11:19 Diperbarui: 19 Oktober 2022   09:46 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin, karena saya juga telah tinggal cukup lama di tanah rantau, jadi seringkali membanding-bandingkan lingkaran pertemanan di tempat kuliah dengan di kampung halaman.

Lama-kelamaan, mulai berpikir bahwa lingkaran pertemanan bukan bertujuan hanya sekedar canda tawa saja, namun lebih mulia dari itu. Bukan juga sebagai ajang untuk menjatuhkan satu pribadi dan pribadi lainnya, ajang pertemanan kiranya bisa membuat kualitas diri setiap orangnya menjadi meningkat didalam setiap pertemuan. 

Mungkin, arti kata meningkat bukan berarti menunjukan produktifitas yang lebih baik, tapi lebih ke peningkatan akan penghargaan terhadap diri sendiri.

Kalau saya kutip dari Bang Andika Sutoro, tipe teman tu ada dua. Yaitu:

1. teman yang mendorong kita ke depan

2. teman yang mendorong kita ke belakang

Memang, pada prakteknya, kita tidak bisa terlalu memandang hitam-putih akan persoalan ini. Kadangkala juga diperlukan kompromi-kompromi yang (mungkin) justru akan mempererat pertemanan tersebut. 

Karena ya, pada dasarnya tidak ada teori yang final dalam konteks pertemanan ini. Toh, akhirnya kita juga akan berhimpun dengan orang-orang yang ada di luar "lingkaran" kita. Entah suka ataupun tidak suka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun