Mohon tunggu...
Anggun Gunawan
Anggun Gunawan Mohon Tunggu... wiraswasta -

seorang pemuda biasa (http://grepublishing.com)

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank Syariah di Kampus Sekuler

9 Januari 2011   08:23 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:48 917
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Masjid Kampus UGM selepas Jum'atan

Paling tidak ada 3 Bank Syariah yang hadir di sekitar kampus UGM. Diawali oleh BNI Syariah, kemudian Bank Muamalat, dan yang terakhir CIMB Niaga Syariah. Bank Muamalat termasuk yang beruntung karena bisa berdiri di kompleks Masjid Kampus UGM yang selalu ramai dikunjungi oleh jama’ah. Tidak hanya di hari Jum’at, pada hari-hari biasapun jama’ah berdatangan untuk menunaikan sholat 5 waktu, para aktivis sering pula mengadakan rapat-rapat dan diskusi di area masjid, serta banyak kegiatan-kegiatan keIslaman yang menarik animo masyarakat.

Namun sebagaimana yang disampaikan oleh pegawai Bank Muamalat UGM, kunjungan per-hari baru mencapai angka 50-100 orang per-hari. Itupun tidak murni nasabah atau calon nasabah dari UGM sendiri. Ya, memang cukup banyak untuk sebuah Bank Syariah yang hanya berstatus sebagai kantor kas. Tapi masih jauh dari keseluruhan civitas akademika UGM yang mencapai angka seratus ribuan.

Ternyata memang faktor sosialisasi masih menjadi problem sebagaimana yang disampaikan oleh beberapa mahasiswa-mahasiswi yang sempat kuwawancarai sebelum kedatangan di Bank Muamalat UGM di siang Jum’at 8 Januari 2010 itu. Ketika menanyakan sejauhmana apresiasi civitas akademika UGM terhadap Bank Muamalat yang berkantor di Kompleks Masjid Kampus UGM?, banyak yang mengatakan, TIDAK TAHU. Seperti beberapa komentar mahasiswa-mahasiswi di bawah ini:

“Kebanyakan civitas akademika banyak yg ndak nyadar kalo ada Bank Muamalat di Masjid Kampus” (Mesa, Farmasi UGM angkatan 2008).

“Kurang berminat, mungkin karena tempatnya yang kurang terekspose...”, (Dniny, UGM angkatan 2007).

“Kantornya terlihat sepi, mungkin sebagian mahasiswa sudah punya tabungan lain. Dan UGM-pun bekerjasama dengan Mandiri, BNI, dan BTN, bukan Muamalat, sehngga jika ada yg mau buka rekening baru, lebih tertarik ke 3 bank tersebut untuk mempermudah urusan” (Fadli, Ilmu Komputer UGM 2009).

“Mahasiswa udah diplot ke Mandiri atau yg lain pas masuk UGM. Jadi agak males, tp klo mau syariah pun saya lebih memilih Mandiri syariah atau BNI syariah” (Yusro, Teknik Nuklir UGM 2008).

“Info terkait Bank muamalat di kampus sendiri masih sangat minim. info bergulir terkadang hanya terbatas pada org2 yg suka ke Masjid Kampus” (Akbar, Biologi UGM 2009).

“Hanya sekedar tahu kalau Bank Muamalat punya kantor cabang di Masjid Kampus UGM” (Baiquni, Filsafat 2006).

“Saya sendiri belum mengetahui kalau ada bank syariah yang berada di maskam ugm, mungkin perlu lebih di sosialisasikan atau dipromosikan ke civitas akademika UGM dampak baik dari bank syariah, yang bisa membuat mereka lebih memilih bank syariah dari pada bank2 lainnya... Serta akses birokrasi dari bank itu sendiri jangan terlalu di persulit, biar gak ribet dan gak harus nunggu2 lama untuk membuat tabungan atau sejenis” (Afrian, Diploma Teknik Mesin UGM 2009).

Kalau menurut saya, Bank Muamalat UGM baru sekedar usaha untuk mendekatkan diri pada mahasiswa, tapi belum sampai pada usaha memasarkan. Buktinya masih belum terlihat usaha Bank Muamalat untuk memperkenalkan produk/jasanya di kalangan mahasiswa. Masih sangat sedikit sekali yang menjadi nasabah. Itu saja mahasiswa yang memiliki kesadaran untuk menjadi bagian dari bank syariah" (Izza, Ilmu Ekonomi UGM 2006).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun