Mohon tunggu...
Greismefing
Greismefing Mohon Tunggu... Penulis - Menjadi Investor

Jangan takut menulis apapun selagi hatimu senang

Selanjutnya

Tutup

Money

Mari Berwirausaha dan Berinvestasi untuk Jaga Stabilitas Keuangan Negara

5 Juli 2019   18:16 Diperbarui: 5 Juli 2019   18:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar. Buku Tabungan Usaha (Doc.Pribadi)    

Gambar. Buku Tabungan Usaha (Doc.Pribadi)    
Gambar. Buku Tabungan Usaha (Doc.Pribadi)    
Untuk menjaga stabilitas keuangan negara, kita juga harus memperhatikan tingkat Utang Luar Negeri(ULN) yang dimiliki bangsa ini, banyak yang beranggapan ULN kita saat ini hanya dimiliki oleh Pemerintah. 

Selain Pemerintah pihak swasta juga turut andil dalam pengambilan ULN. Sulitnya mencari pinjaman modal dari perbankan yang ada mendorong pihak swasta mengambil pinjaman dari luar negeri. Ketergantungan akan ULN dari pihak Pemerintah maupun swasta lama-kelamaan akan berdampak buruk pada stabilitas keuangan negara, mengingat ULN memakai mata uang asing sehingga jika terdapat sentimen-sentimen negatif dari perang dagang dunia maka akan berdampak langsung pada perekonomian negara sehingga Stabilitas Sistem Keuangan dapat terganggu.

Salah satu upaya yang dapat kita lakukan untuk menjaga agar Stabilitas Keuangan negara kita dalam keadaan normal adalah dengan memanfaatkan pasar modal. Perlu upaya meningkatkan ketertarikan masyarakat untuk terjun ke pasar modal atau pasar saham. 

Pasar modal dapat menjadi sumber perolehan modal dengan menjual sebagian kepemilikan perusahaan sehingga perusahaan dapat berkembang dengan maksimal. Penambahan modal saat ini diperoleh dari perbankan, jalur ini sangat membebankan perusahaan mengingat perusahaan harus menanggung bunga pinjaman dari tiap bulannya sedangkan iklim bisnis saat ini tak menentu disamping persaingan bisnis yang ketat. 

Perusahaan dapat memanfaatkan adanya pasar modal untuk mengembangkan lini bisnisnya. Hal inilah yang saya sudah lakukan selama dua tahun ini, saya tercatat sebagai nasabah diperusahaan sekuritas. 

Setiap bulannya saya membeli bebarapa lot saham, saya memahami nilai mata uang akan selalu menyusut. Uang 100.000 saat ini akan berbeda jika kita belanjakan dalam beberapa tahun kedapan, kenaikan harga akan mempengaruhi nilai mata uang saat ini. 

Melalui Investasi uang kita akan bertambah tiap tahunnya dan turut membantu perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya sehingga para pekerja yang dimilki perusahaan tersebut dapat terus berkerja diperusahan itu.

     Gambar. Kartu KSEI Investor di Pasar Modal (Doc.Pribadi)
     Gambar. Kartu KSEI Investor di Pasar Modal (Doc.Pribadi)
Sedangkan untuk mengurangi ketergantunga Pemerintah terhadap Utang Luar Negeri (ULN) untuk menutupi defisit anggaran negara, kita dapat ambil bagian dengan membeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan Pemerintah secara berkala. 

Pemerintah menawarkan SBN dengan bunga yang cukup tinggi dan tempo satu tahun sampai tiga tahun pembayaran utang. Pemerintah juga akan menjamin risiko gagal bayar sehingga masyarakat merasa aman saat berinvestasi di SBN. 

Penerbitan SBN selama ini berhasil untuk membiayai pembangunan infrastruktu di daerah tertinggal dan pembiayaan pendidikan dipelosok negeri. Langkah inilah yang belum saya ambil, tapi suatu saat saya akan ambil bagian juga agar Stabilitas Sisem Keuangan (SSK) dapat berjalan dalam keadaan normal.

Saya percaya usaha saya yang kecil ini kedepannya akan semakin besar dan menyerap banyak tenaga kerja, jika saya dengan tekun, mempunyai pola hidup hemat serta disertai dengan investasi dipasar modal dan SBN maka semua itu akan terwujud .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun