Di awal babak kedua, Amorim melakukan dua pergantian pemain dengan memasukkan Antony, Joshua Zirkzee, dan Toby Collyer untuk menambah kecepatan saat menyerang. Posisi Amad Diallo yang sedari awal laga berperan sebagai wingback kanan, kini bisa maju sebagai penyerang sayap usai posisinya digantikan oleh Antony.
Hasilnya baru terlihat di menit 82', saat akselerasi Amad Diallo di sisi kanan melewati dua pemain Southampton mampu diakhiri dengan tembakan yang menggetarkan jala Aaron Ramsdale.
Amorim lalu semakin menambah daya gebraknya dengan memasukkan Christian Eriksen. Pemain Denmark ini berjasa untuk memberikan assist sempurna di belakang pertahanan The Saints menit 90', untuk dicocor Amad Diallo yang memenangi adu sprint dengan Kyle Walker-Peters.
Anak Asuh Ivan Juric kemudian menjadi frustasi karena tak bisa mempertahankan skor di sempuluh menit akhir laga. Puncaknya sebuah kesalahan kontrol bola Taylor Harwood-Bellis mempu diserobot oleh Amad Diallo yang tinggal meceploskan bola ke gawang kosong di menit 94'.
Menang Tetapi Tetap Komedi
Jika pragmatis melihat papan skor akhir pertandingan, memang Manchester United bisa bernapas lega dengan raihan tiga poin malam tadi. Namun jika melihat dari sisi teknis permainan, di luar sepuluh menit luar biasa Amad Diallo, penampilan Setan Merah masih banyak mengandung unsur "komedi".
Kebobolan dari set-piece melawan tim juru kunci Southampton menunjukkan kegagapan pertahanan yang digalang Lisandro Martinez dkk. Seolah masih belum mampu mempelajari taktik defensive menghadapi set-piece, formasi di depan gawang terlihat goyah dan untuk kesekian kalinya gawang Onana bobol karena momen ini.
Setelah dua pertandingan cukup solid melawan Liverpool dan Arsenal, babak pertama United melawan Southampton menunjukkan mereka kembali lagi ke "setelah pabrik". Takut akan momen set-piece dan pemain kurang bisa mengeluarkan kreativitas saat menyerang.
Beruntung Ruben Amorim segera melakukan perubahan di awal babak kedua dengan memasukkan pemain bertipe cepat seperti Antony dan Zirkzee. Pergerakan liar mereka membantu Amad Diallo menemukan ruang di sisi kiri pertahanan tim tamu.
Hasilnya agak datang terlambat, namun gol Amad Diallo di menit 82' seketika bisa meruntuhkan mental pasukan Ivan Juric yang terlihat langsung kehabisan tenaga usai gawangnya dibobol.
Mengevaluasi kinerja timnya di laga ini, pada akhirnya Ruben Amorim cukup puas dengan hasil akhir yang tersaji.