Berdasarkan track-record di atas, Patrick Kluivert sepertinya akan membawa Timnas Indonesia kembali ke formasi empat bek. Untuk pilihan di lini depan yang masih belum memiliki sosok target-man, bisa membuatnya memilih strategi 4-3-3.
Pendekatan menyerang bisa diterapkannya, mengembalikan suguhan yang dahulu sempat disajikan pelatih Luis Milla. Kedisiplinan dan ketahanan fisik ala Coach STY juga diharapkan masih bisa ditunjukkan oleh Marselino Ferdinan dkk.
Kesuksesan Arne Slot bersama Liverpool di musim ini, bisa menjadi kiblat bagi Kluivert untuk memanfaatkan komposisi skuad Indonesia. Serangan dari sisi sayap yang tidak terlalu lama, harus bermuara dengan tusukan bola yang masif ke dalam kotak penalti.Â
Di lini belakang, Maarten Paes bakal tetap menjadi andalan dengan kemampuan shot-stopping yang dominan. Sedikit konservatif, mungkin ia tidak akan dipaksakan menjadi pengumpan pendek karena beberapa kali kerap menjadi masalah di era Coach STY.
Empat bek di belakang dimainkan bergantian oleh beberapa pemain, namun bisa menjadi pilihan utamanya adalah Kevin Diks, Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Calvin Verdonk.
Tiga pemain di lini tengah masih menjadi perebutan banyak pemain, namun peluang besar tersedia pada Ivar Jenner, Thom Haye, dan Marselino Ferdinan. Nama terakhir diharapkan mampu tampil konsisten bersama Oxford United usai ia menadapatkan kesempatan debut di laga Piala FA, Sabtu (11/1/2025).
Untuk pilihan trio penyerang, Rafael Struick serta Ragnar Oratmangoen berada dalam pole-position. Sambil menunggu proses naturalisasi Ole Romeny, satu tempat lagi masih bisa menjadi perebutan antara Yakob Sayuri, Witan Sulaeman, atau pemain Dewa United yang dikabarkan menjadi incaran klub Iran, Egy Maulana Vikri.
Penting bagi para pemain ini untuk bisa segera nyetel dengan taktik Patrick Kluivert. Sebab, perjalanan ke depan bukan dimulai dari pemanasan lagi, namun langsung berlaga di tengah perjalanan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Babak baru Timnas Indonesia sudah dimulai, success!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H