Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Timnas Indonesia, The Next Chapter

12 Januari 2025   08:26 Diperbarui: 14 Januari 2025   15:52 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Sabtu (11/1/25). (Sumber: ANTARA FOTO/FAUZAN via kompas.com)

Bukan bermaksud membuat komparasi secara negatif, namun datangnya Patrick Kluivert bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat sendiri semakin menambahkan darah Belanda dalam Timnas Indonesia. Pilihan pemain berikutnya, jika tidak diganggu cedera, mungkin bakal mempertebal argumen ini.

Dalam tim terakhir Coach STY saat mengalahkan Arab Saudi, sudah ada sepuluh pemain di atas lapangan yang merupakan keturunan Belanda. Mereka adalah Maarten Paes, Jay Idzes, Justin Hubner, Calvin Verdonk, Thom Haye, Ivar Jenner, Ragnar Ortamangoen, dan Rafael Struick yang menjadi starter, serta Nathan Tjoe-A-On dan Shayne Pattynama yang turun dari bangku cadangan.

Jumlah ini bisa ditambahkan Eliano Reijnders yang hanya duduk di bench, serta Kevin Diks dan Mees Hilgers yang tidak dipanggil karena cedera. Mereka semua secara konstan sudah menjadi pilihan terbaik Timnas Indonesia di bawah Coach STY.

Lalu kini dengan masuknya Patrick Kluivert, membuka ruang bagi dua pemain Liga 1 yang penampilannya sedang moncer bersama klub masing-masing. Kendati sudah berumur, Stefano Lillipaly (35 tahun) dan Marc Klok (31 tahun) bisa membantu kelancaran komunikasi dan strategi baru Kluivert di dalam tim.

Hal ini bisa sekadar menjadi opsi, karena dalam ber-Bahasa Inggris, Kluivert tentu sudah fasih dan bisa secara langsung mengutarakan idenya kepada tim tanpa harus melalui perantara.

Dua nama lagi digadang bakal segera merampungkan proses naturalisasi, yakni Jairo Riedewald dan Ole Romeny. Dengan bergabungnya mereka ke dalam skuad Timnas Indonesia, tak dapat disangkal bahwa semakin menambah darah Belanda ke dalam tubuh Timnas Garuda.

Di tengah hingar-bingar ini, mantan pemain Persib Bandung Sergio van Dijk mengirimkan pesan kepada PSSI agar "Belanda-nisasi" ini tidak kebablasan. Perkembangan pemain muda di tingkat klub dan akademi harus berjalan seimbang dengan perkembangan positif Timnas Indonesia. 

"Saya berharap PSSI sekarang fokus, tapi semoga mereka juga melihat akademi di Indonesia. Timnas senior naik, tapi juga akademi dan anak-anak masa depan sepakbola Indonesia juga ikut naik. Karena akhirnya saya yakin harus ada kombinasi dari lokal dan naturalisasi agar Indonesia masih memiliki koneksi di lapangan. Keseimbangan itu penting. Naturalisasi boleh, tapi jangan lupa dengan anak-anak yang masih muda, yang menjadi masa depan sepakbola Indonesia karena mereka juga punya mimpi membawa Indonesia bermain di Piala Dunia. Jangan lupakan mereka," ujarnya dikutip dari goal.com.

Perkiraan Formasi dan Taktik Patrick Kluivert

Masih dari sumber wawancara dengan van Dijk, dijelaskannya bahwa Patrick Kluivert sempat menjadi asisten pelatih Ange Postecoglou di klub Australia Brisbane Roar. Hal ini sedikit banyak mempengaruhi haluan formasi dan taktik dari Kluivert, karena Postecoglou dikenal dengan formasi 4-3-3 menyerang yang sangat kuat bersama Tottenham Hotspur.

Patrick Kluivert yang berusia 48 tahun ini lalu menjadi manajer tim di FC Twente pada Juli 2011 dan total menjalankan 46 laga. Ia sempat "nyambi" dalam durasi tersebut menjadi asisten Louis van Gaal di Timnas Belanda, dengan formasi yang identik, 4-3-3.

Karier kepelatihan panjang Kluivert selanjutnya adalah ketika menukangi klub Turki Adana Demirspor yang dimulai Juli 2023 dengan total 20 pertandingan. Memiliki target-man dalam sosok Cherif Ndiaye, ia sedikit merubah pakemnya menjadi 4-2-3-1 untuk memobilisasi striker bertinggi 1.90 meter tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun