Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Sekuat-kuatnya Atalanta, Masih Ada Inter Milan yang Jadi Pawangnya

3 Januari 2025   06:21 Diperbarui: 3 Januari 2025   14:16 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Momen gol salto Denzel Dumfries di semifinal Supercoppa Italiana Inter vs Atalanta. (Sumber : REUTERS/Jennifer Lorenzini via detiksport)

Kembali sebuah gol dari momen set-piece yang membuktikan bahwa Nerazzurri mampu memanfaatkan setiap peluang di momen-momen ini.

Baru setelah tertinggal satu gol, Gasperini langsung memasukkan De Ketelaere, Ademola Lookman, dan Ederson untuk menambah daya dobrak timnya. Namun, malah Inter Milan yang bisa gandakan kedudukan. 

Denzel Dumfries benar-benar mendapatkan "harinya" di laga ini usai mencetak gol keduanya menit 60'! Mehdi Taremi terlibat perebutan bola dengan Odilon Kossounou di depan kotak penalti, dan bola liar menggelinding ke sisi kanan. Lebih cepat dari sergapan Isak Hien, Dumfries lepaskan sepakan keras yang mengarah ke sudut kanan atas gawang Carnesecchi.

Beda dengan Dumfries, Lautaro Martinez justru cukup sial di laga ini. Mendapat umpan matang dari Federico Dimarco menit 70' sepakan Il Capitano ini masih bisa digagalkan oleh kaki Carnesecchi.

Atalanta mulai gencar melakukan serangan, dan sempat memperoleh gol di menit 75' melalui Ederson namun dibatalkan setelah VAR memberikan tinjauannya karena ada indikasi offside.

Menit 90' Yann Sommer melakukan double-saves untuk menjaga gawangnya tetap perawan. Melalui sepak pojok, Berat Djimsiti terbang tinggi menyundul bola namun masih bisa ditepis oleh Sommer. Bola kedua disundul oleh Ademola Lookman namun kurang bertenaga sehingga bisa dihalau oleh kiper asal Swiss. 

Kesempatan terakhir di momentum scrimage ini malah saling diperebutkan antara Djimsiti dan Lookman yang membuat bola melambung ke atas mistar gawang.

Skor 2-0 akhirnya bertahan hingga wasit meniup peluit panjangnya, mengantar Inter Milan menjejak ke partai Final melawan pemenang antara Juventus versus AC Milan sehari berselang.

Mentalitas Simone Inzaghi dan Gasperini Kalah Sebelum Bertanding

Membaca arah pertandingan ini sebenarnya sudah bisa dilakukan ketika starting line-up diturunkan. Simone Inzaghi dengan mentalitas pemenanganya, tetap menurunkan sebelas terbaik. Sementara Gasperini yang melakukan perombakan untuk bermain reaktif, malah terlihat kalah sebelum bertanding.

Sungguh disayangkan sosok yang kerap "menyala" di laga Final seperti Ademola Lookman malah duduk di bangku cadangan. Waktu setengah jam turun ke lapangan ternyata tidak cukup bagi penyerang Nigeria tersebut untuk merubah situasi.

Komposisi pemain memang sempat diubah oleh Inzaghi di babak kedua dengan memasukkan Mehdi Taremi untuk Marcus Thuram yang cedera, namun secara formasi tidak ada perubahan. Nerazzurri tetap bisa menguasai laga hingga terciptanya brace dari Denzel Dumfries.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun