Salah satu El Clasico paling menarik dan paling seimbang dalam lima tahun diprediksi akan terjadi Minggu (27/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB. Kedua tim tengah dalam performa yang menanjak. Kelebihan dan kelemahan masing-masing tim juga sudah teridentifikasi. So, sambutlah kemegahan Real Madrid versus Barcelona di Santiago Bernabeu!
Sementara beberapa jam sebelumnya, Girona yang masih dalam vibes mencetak poin perdana di Liga Champions, harus bertandang ke Gran Canaria, markas Las Palmas. Spirit klub asuhan Michel tampaknya akan berbenturan dengan semangat baru tim kuning-biru yang punya pelatih anyar, Diego Martinez.
Barcelona masih memimpin klasemen sementara La Liga hingga jornada ke-10 ini dengan 27 poin. Sementara itu, Real Madrid mengintip dengan selisih tiga poin di bawahnya. Sekalipun malam nanti Los Blancos menang, dibutuhkan selisih agregat +11 untuk menggeser Blaugrana. Jadi usai jornada 11 ini, posisi di klasemen kemungkinan besar tidak akan berubah.
Jika Barcelona punya poin banyak karena agresivitas lini depannya, Madrid asuhan Carlo Ancelotti justru merupakan tim yang belum pernah kalah di liga sejak awal musim. Kehilangan poin dialami Vinicius Jr dkk usai diimbangi Real Mallorca, Las Palmas, serta Atletico Madrid.
Di Liga Champions, kedua tim juga baru saja menang telak atas perwakilan Bundesliga. Real Madrid lebih dahulu menggebuk Borussia Dortmund 5-2 pada Rabu (23/10/2024) dini hari WIB. Sehari berselang, giliran Barcelona menjungkalkan Bayern Munchen 4-1.
Ada satu persamaan lagi yang cukup menarik, yakni di UCL kedua tim sama-sama dikalahkan oleh wakil Prancis. Barcelona ditundukkan AS Monaco 1-2 di matchday perdana, selang seminggu giliran Los Blancos yang takluk 0-1 di kandang Lille.Â
Menilik sosok penting kedua tim, dua pemain Brasil mengemuka menjadi bakal protagonis di laga nanti. Tuan rumah Real Madrid lewat pelatihnya Don Carlo, sudah menyebut Vinicius Jr sebagai kandidat kuat peraih Ballon d'Or 2024. Di sisi klub Catalan, tanpa disebutpun, semua penggemar bola sudah paham kalau Raphinha memegang peran sangat penting atas prestasi timnya saat ini.
Real Madrid vs Barcelona, Strategi Carlo Ancelotti dan Hansi Flick jadi Kunci
Skuad kedua tim relatif seimbang.Masing-masing juga punya keunggulan yang sudah diketahui satu sama lain, yakni mental juara Real Madrid dan kekuatan lini serang milik Barcelona. Kekurangan pun sudah bisa diidentifikasi, yakni masih tumpulnya serangan Madrid dengan Mbappe di ujungnya, serta pertahanan Blaugrana yang shaky sepeninggal ter Stegen karena cedera ACL.
Keseimbangan ini, hanya bisa berbeda hasilnya usai melihat strategi masing-masing entrenador. Ya, perang Carlo Ancelotti dan Hansi Flick di sisi taktik, akan lebih menentukan dibanding kelebihan masing-masing individu.
Sebutlah Andriy Lunin setara Inaki Pena. Kemudian jika Lewandowski yang kini mencapai primer nya lagi, toh ia bakal dapat kawalan super ketat dari Antonio Rudiger. Kecepatan Vinicius Jr dan Lamine Yamal juga bertemu lawan sepadan pada sosok Jules Kounde dan Ferland Mendy.
Langkah awal pion putih (Real Madrid) di laga ini, adalah bagaimana Don Carlo menyiapkan lini depannya tanpa kehadiran Rodrygo. Telah dikonfirmasi, bahwa winger Brasil itu akan melewatkan El Clasico jilid 1 bersama Thibaut Courtois karena cedera hamstring.
Besar kemungkinan Ancelotti akan menduetkan Vinicius Jr dan Mbappe di lini serang, dengan bantuan Jude Bellingham di posisi nomor 10, posisi yang menjadi pendulang prestasi pribadinya musim lalu. Ini akan berdampak secara dua sisi, bagus untuk Bellingham, namun tidak untuk Vinicius Jr.
Mengapa? Sebab mungkin Vini lah yang akan dikorbankan untuk beroperasi di sisi kanan serangan. Memang antara Mbappe dan Vinicius tidak ada permasalahan teknis jika diduetkan, namun kedua pemain ini lebih doyan menyerang dari sisi kiri dibandingkan kanan.
Solusi bisa saja diberikan, dengan meletakkan Federico Valverde di gelandang kanan. Secara formasi akan tetap 4-4-2, namun aplikasi di lapangan, Valverde bisa menyerang hingga kotak penalti lawan dari sebelah kanan. Sama seperti yang dilakukannya musim lalu.
Reaksi dari Hansi Flick selanjutnya yang menentukan jalannya laga. Jika dia kukuh dengan formasi 4-2-3-1 standar nya, Blaugrana bakal bisa lebih banyak menguasai sisi lapangan. Namun tentu dia sadar, jika surplus lini tengah Real Madrid bisa mengandung bahaya sentrifugal. Maka pemilihan pemain untuk lini tengah sangatlah krusial.
Praktis hanya Pedri yang pasti mendapatkan satu tempat di pos nomor delapan. Untuk pos gelandang bertahan dan pengatur serangan, masih ada banyak nama yang harus dipertimbangkan.Â
Di gelandang bertahan, kini ada pilihan penguasaan bola memakai jasa Frenkie De Jong, atau memilih Marc Casado yang lebih punya staying power. Sedangkan di gelandang serang, ada Fermin Lopez yang tampil gemilang saat melawan Munchen, maupun Dani Olmo yang sudah siap beraksi kembali.
Apapun pilihan strateginya, ketajaman dari Lewandowski dan Mbappe juga bisa jadi penentu hasil laga. Dengan 12 gol yang mengantarnya menjadi topskorer sementara, Lewy memang lebih terlihat lebih dominan dari Mbappe yang baru cetak 6 gol. Namun untuk urusan menjadi penentu di laga besar, Mbappe punya mental yang tidak bisa disangkal.
Akhirnya, prediksi hasil imbang merupakan hal yang obyektif untuk diberikan. Dengan harapan banyak gol yang terjadi, aksi-aksi individu Vini, Mbappe, Yamal, dan Raphinha tentu membuat penonton tidak perlu kopi untuk tetap segar menonton kemegahan El Clasico.
Perkiraan Formasi :
Real Madrid (4-3-1-2) : Lunin; Vazquez, Militao, Rudiger, Mendy; Valverde, Tchouameni, Camavinga; Bellingham; Vinicius, Mbappe
Barcelona (4-2-3-1) : Pena; Kounde, Cubarsi, I Martinez, Balde; Casado, Pedri; Yamal, Fermin, Raphinha; Lewandowski
Prediksi Real Madrid : 50 - 50Â
Las Palmas vs Girona, Bangun dan Kejar Mimpi Baru
Bermain di hari Sabtu (26/10/2024) pukul 23.30 WIB, tantangan besar akan dihadapi Girona paska kebahagiaan meraup poin perdana di Liga Champions. Gran Canaria memang sudah tidak seangker musim sebelumnya, namun tuan rumah asuhan pelatih anyar Diego Martinez punya spirit yang baru.
Pelatih asal Uruguay tersebut sudah mempersembahkan kemenangan di laga debutnya kala away ke markas Valencia. Skor 3-2 bagi Tim Burung Kenari, sukses diberikan oleh masing-masing sebiji gol Alex Munoz, Fabio Silva, dan Alberto Moleiro.
Spirit ini akan beradi dengan euforia Gironistes kala membenamkan Slovan Bratislava 2-0 tengah pekan lalu. Poin perdana sekaligus kemenangan perdana di Eropa sudah diperoleh Miguel Gutierez dkk, kini saatnya mereka bangun dan mengejar mimpi baru. Sebab, entrenador Michel juga pasti sadar kalau timnya belum aman karena hanya berada di peringkat 13.
Las Palmas sukses naik satu peringkat menggeser Valencia yang kini di posisi buncit. Poin di laga ini tentu diharapkan agar mereka sesegera mungkin keluar dari zona degradasi.
Badai cedera menimpa Girona, saat Jhon Solis , Portu , Viktor Tsygankov , Daley Blind , Oriol Romeu , Jastin Garcia , Ricard Artero dan Ivan Martin belum sembuh dari cedera, kini muncul kabar bahwa Donny van de Beek , Pau Lopez dan Bryan Gil juga masih diragukan.
Kepintaran Michel dalam meramu taktik dan mental bermain timnya akan sangat menentukan hasil akhir pertandingan. Jika tidak ada momen kecil menentukan yang terjadi di lapangan, seperti kartu merah atau penalti, maka skor imbang jadi hasil yang cukup adil bagi keduanya.
Perkiraan Formasi :
Las Palmas (4-2-3-1) : Cillessen; Rozada, A Suarez, McKenna, Munoz; Essugo, Campana; Januzaj, K Rodriguez, Moleiro; Silva
Girona (3-4-3) : Gazzaniga; Frances, D Lopez, Krejci; A Martinez, Misehouy, Herrera, Gutierrez; Danjuma, Stuani, Miovski
Prediksi Las Palmas vs Girona :Â 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H