Tentu sangat berat bagi Torino kehilangan Alessandro Buangiorno yang menyeberang ke Napoli dan Perr Schuurs yang masih cedera. Namun disinilah peran Sebastian Walukiewicz, Saul Coco, serta Adam Masina akan diuji. Lini belakang yang solid tentu membuat nyaman barisan lini depan yang cukup produktif lewat duet Che Adams-Antonio Sanabria.
Duvan Zapata, Ivan Ilic, dan Borna Sosa juga menepi karena cedera. Ini membuat Vanoli harus memutar otaknya dengan skuad yang ada. Kepercayaan besar yang diberikannya pada Samuele Ricci untuk berada di antara garis pertahanan dan lini tengah harus bisa dibayar tuntas oleh pemain 23 tahun tersebut.
Pasalnya, di ruang itulah Nico Paz akan melancarkan aksinya. Hasil imbang 1-1 melawan Parma pekan lalu memang cukup disayangkan. Tetapi ini tidak merubah mindset Il Lariani untuk bisa bertahan di Serie A musim depan. Cesc Fabregas punya dua gacoan yakni playmaker Nico Paz dan tukang gedor pada sosok Patrick Cutrone.
Sejauh ini eks pemain AC Milan tersebut sudah mencetak 4 gol di liga. Kerja samanya dengan Nico Paz juga semakin tajam, dan ini membuat Fabregas terpaksa menepikan Andrea Belotti ke pinggir lapangan. Jumlah pemain tengah yang banyak menjadi salah satu adaptasi strategi Como musim ini.
Skor imbang cukup adil bagi kedua tim, terutama melihat Torino yang sangat pincang di lini belakang. Tren kedua tim yang hasilkan banyak gol di partai terakhir, membuat gelontoran gol bakal jadi sajian apik dini hari nanti.
Perkiraan Formasi :
Torino (3-5-2) : Milinkovic-Savic; Walukiewicz, Coco, Masina; Lazaro, Ricci, Linetty, Vlasic, Vojvoda; Adams, Sanabria
Como (4-2-3-1) : Audero; Van Der Brempt, Kempf, Dossena, Moreno; Perrone, Roberto; Strefezza, Paz, Fadera; Cutrone
Prediksi Torino vs Como :Â 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H