Lorenzo Lucca dan Florian Thauvin kembali menjadi andalan Kosta Runjaic untuk membobol jala lawan. Masing-masing pemain telah mencetak tiga buah gol, dan kombinasi di lini depan bersama Jordan Zemura menjadi tantangan berat bagi bek-bek Cagliari.
Thomas Kristensen dan Alexis Sanchez masih belum bisa dimainkan karena cedera. Nama kedua yang asal Chile, tentu sangat berharap bisa segera melakukan debut keduanya berseragam putih-hitam.
Sementara di kubu tim tmu, Davide Nicola hanya kehilangan Jakub Jankto dan Leonardo Pavoletti yang tidak mempengaruhi pilihan pertama line-up nya. Ketangguhan Yerry Mina dan Sebastiano Luperto menjadi tembok besar bagi attacante Udinese.Â
Kegemilangan dua pemain bertahan ini membuat Dusan Vlahovic hanya bisa mencetak sebiji gol dari penalti di antara banyak peluang pada 6 Oktober lalu.
Pertarungan antara tim yang tim dengan orientasi menyerang (Udinese) melawan tim bertahan (Cagliari) bisa menghasilkan laga yang terkesan deadlock. Sebuah momen kecil bakal jadi penentunya, dan peluang lebih condong kepada Little Zebra sebab dukungan dari puluhan ribu fansnya.Â
Perkiraan Formasi :
Udinese (3-5-2) : Okoye; Kabasele, Bijol, Toure; Ehizibue, Lovric, Karlstrom, Zarraga, Zemura; Thauvin, Lucca
Cagliari (3-4-2-1) : Scuffet; Zappa, Mina, Luperto; Zortea, Makoumbou, Adopo, Augello; Viola, Luvumbo; Piccoli
Prediksi Udinese vs Cagliari : 55 - 45
Torino vs Como, Duel Antara Dua Calon Bintang Besar
Setelah Coach Shin Tae-yong tertangkap kamera berada di tribun Estadio Guiseppe Sinigaglia pekan lalu, kini benyak pemandu bakat akan kembali memantau Como berlaga di Turin. Pasalnya, ada dua calon bintang besar yang berduel di tengah lapangan, Samele Ricci dan Nico Paz.
Ricci santer dikabarkan bakal diboyong Manchester City di bursa transfer Desember untuk menggantikan Rodri yang sudah akhiri musim lebih cepat. Permainan gemilang gelandang bertahan Timnas Italia ini, bahkan sempat emmbawa Il Toro bertengger di papan atas Serie A.
Namun perlahan ritme itu menjadi kendor. Kekalahan 1-2 dari Empoli di putaran kedua Coppa Italia, langsung dilanjutkan hattrick kekalahan beruntun melawan Lazio, Inter Milan, dan Cagliari, dengan skor identik 2-3. Jadi terlihat, maslaah dari Paolo Vanoli adalah menyeimbangkan lini pertahanannya.