Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Atalanta vs Glasgow Celtic dan Brest vs Bayer Leverkusen, Keindahan Sepak Bola Eropa

23 Oktober 2024   08:22 Diperbarui: 23 Oktober 2024   08:58 904
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi Ademola Lookman saat mencetak gol di Final Europa League 23/24 antara Atalanta vs Leverkusen. Sumber : AP Photo/Frank Augstein via bola.net

Dua tim yang menjadi finalis Europa League musim lalu, Atalanta dan Bayer Leverkusen akan melanjutkan lagi kiprahnya di matchday 3 Champions League 2024/2025. Kedua tim sejauh ini bisa mempertahankan sepak bola khas dan indah untuk dilihat. La Dea dengan patron 3-4-3 attacking, sedangkan Die Werkself dengan "strategi kurungan"-nya.

Atalanta akan menjamu wakil Skotlandia, Glasgow Celtic di Gewiss Stadium, sedangkan Bayer Leverkusen menantang tim kejutan Brest. Kedua laga ini akan kick off pada Rabu (23/10/2024) pukul 23.45 malam WIB. 

Atalanta asuhan Gian Piero Gasperini untuk sementara sudah mengumpulkan empat poin hasil imbang tanpa gol melawan Arsenal, dan menang 3-0 atas Shakhtar Donetsk. Racikan Gasp sudah diakui oleh pelatih lain, karena terbilang berani menerapkan taktik man-to-man marking.

Lawannya, Glasgow Celtic asuhan Brendan Rodgers, sempat mengejutkan dengan melumat Slovan Bratislava 5-1. Namun tampaknya konsistensi bermain menyerang menjadi bumerang bagi the Boys, sebab di matchday ke-2 giliran mereka dipermak Borussia Dortmund 1-7!

Laga seru juga akan terjadi di Prancis, kala tim kejutan yang sejauh ini selalu menang, Brest, akan menjamu juara Bundesliga Bayer Leverkusen. Brest lewat permainan counter attacknya mampu melukai Sturm Graz dan RB Salzburg. Kini mereka mendapat lawan berat, sebab tim asuhan Xabi Alonso sama-sama selalu menang di dua laga pembuka, yakni melawan Feyenoord dan AC Milan.

Ilustrasi logo Atalanta vs Glasgow Celtic. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Atalanta vs Glasgow Celtic. Sumber : www.dazn.com

Atalanta vs Glasgow Celtic, Skor Besar Bisa Tercipta Lagi

Keindahan sepak bola secara subyektif bisa dinilai dari cara sebuah tim dalam menyerang. Maka dari itu, jika dua tim yang punya patron menyerang bertemu, skor besar tentu bisa memanjakan mata penontonnya. Itulah yang mungkin terjadi di laga Atalanta vs Celtic di Gewiss Stadium.

Atalanta gagal membobol jala Arsenal karena David Raya bermain dengan sangat heroik, terutama momen menggagalkan penalti Mateo Retegui. Namun kemenangan 3-0 di Veltins-Arena atas Shakhtar Donetsk membuktikan lagi bahwa magis Gian Piero Gasperini tak ada habisnya.

Allenatore La Dea ini bisa menyeimbangkan rotasi skuad dengan formasi 3-4-3 yang menjadi khas sepak bola Italia sedekade terakhir. Bukannya malah terkesan bertahan seperti Juventus ataupun Inter Milan, Atalanta lebih fokus dalam menyerang sebagai pertahanan terbaiknya.

Bekal cukup baik sebelum menjamu Celtic mereka dapatkan dari Serie A, usai megandaskan Venezia 2-0 (20/10/2024). Gol dari Mario Pasalic dan Mateo Retegui memulangkan klub Jay Idzes tanpa satupun poin. Retegui, masih bertahan dalam peak performa lewat lesakkan total 8 gol di Serie A.

Mencari gol pertamanya di Liga Champions, Retegui berharap pada suplai bola Ademola Lookman dan Lazar Samardzic dari sisi sayap. Kabar gembira didapatkan La Dea, setelah Matteo Ruggeri, Berat Djimsiti, dan Sead Kolasinac dinyatakan siap bertanding.

Praktis pemain yang masih cedera hanya menyisakan Rafael Toloi , Marco Brescianini, Odilon Kossounou, Gianluca Scamacca, dan Giorgio Scalvini. Kedalaman skuad La Dea tidak memusingkan Gasperini untuk mengutak-atik pemain pilihannya yang siap tanding.

Sementara Brendan Rodgers tetap mengandalkan duo Jepang Daizen Maeda serta Kyogo Furuhashi untuk memberikan serangan super cepat ke gawang Marco Carnesecchi. The Bhoys tampil cukup sempurna di liga, dengan memimpin klasemen lewat tujuh kemenangan dan sekali seri. Namun, hasil seri baru saja mereka dapatkan usai diimbangi Aberdeen 2-2 akhir pekan lalu.

Greg Taylor serta Cameron Carter-Vickers masih belum bisa bermain karena cedera. Maka dari itu kepemimpinan kiper senior Kasper Schmeichel sangat dibutuhkan untuk menghentikan berondongan pemain berkualitas Atalanta. Diprediksikan, hal itu tidak akan mampu menahan gelontoran gol La Dea yang cukup beringas di kandangnya.

Perkiraan Formasi :
Atalanta (3-4-2-1) : Carnesecchi; Djimsiti, Hien, Kolasinac; Zappacosta, Ederson, De Roon, Ruggeri; Samardzic, Lookman; Retegui
Glasgow Celtic (4-3-3) : Schmeichel; Johnston, Trusty, Scales, Valle; Engels, McGregor, Hatate; Kuhn, Furuhashi, Maeda

Prediksi Atalanta vs Glasgow Celtic : 55 - 45

Ilustrasi logo Brest vs Bayer Leverkusen. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Brest vs Bayer Leverkusen. Sumber : www.dazn.com

Brest vs Bayer Leverkusen, Sudahi Mimpi Indah Sampai Disini!

Mimpi indah Brest dan para pendukungnya membumbung tinggi usai meraih enam poin hasil menang lawan Sturm Graz dan RB Salzburg. Namun perlu diingat, kedua tim tersebut sama-sama berasal dari pot terbawah. Kini Stadion Roudourou akan kedatangan tamu besar, Bayer Leverkusen-nya Xabi Alonso.

Terkenal dengan permainan penguasaan bola hingga menciptakan "kurungan" bagi pertahanan lawan, garis pertahanan rendah Brest bisa menjadi santapan lezatnya. Ketika Brest menang 4-0 melawan RB Salzburg, tim asuhan Eric Roy menerapkan strategi serangan balik, yang sukses besar dengan mayoritas gol timnya melalui proses transisi cepat tersebut.

Abdallah Sima menjadi pemain paling berbahaya dalam serangan balik Brest. Koneksi yang tepat antara dirinya dan Ludovic Ajorque menghasilkan total tiga gol dalam dua laga sebelumnya. Namun sayangnya, Sima sedang terkendala cedera hamstring dan berpotensi besar absen di laga nanti! Praktis, Eric Roy akan mengandalkan Mathias Pereira Lage di lini depan untuk menyerang jala Die Werkself.

Tim tamu tentu menyambut baik kabar ini, sebab hampir semua pemainnya tersedia untuk terbang ke Prancis. Rekrutan anyar Martin Terrier tentu punya banyak pengalaman yang dibawa dari klub sebelumnya, Rennes, kala menghadapi Brest. Total,pemain Prancis ini mencetak tiga gol dan satu assist kala bersua Brest di Ligue 1.

Bersama Florian Wirtz, Granit Xhaka, dan Aleix Garcia, serangan Bayer Leverkusen akan lebih hebat menerpa pertahanan Soumaila Coulibaly dibandingkan Sturm Graz dan RB Salzburg. 

Masih menjadi tanda tanya, adalah kondisi Victor Boniface yang baru saja mengalami kecelakaan mobil mengerikan. Meskipun jika secara fisik siap tanding, penanganan paska trauma mutlak diberikan pada striker Timnas Nigeria ini.

Tampaknya Bayer Leverkusen akan bisa menghentikan mimpi indah Brest malam nanti. Kesempatan starter harus dimanfaatkan Patrik Schick agar ia tidak terus dilekati label super sub saja. 

Perkiraan Formasi :
Brest (4-3-3) : Bizot; Lala, Chardonnet, Coulibaly, Haidara; Camara, Lees-Melou, Magnetti; Del Castillo, Ajorque, Pereira Lage
Bayer Leverkusen (3-4-2-1) : Hradecky; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Garcia, Xhaka, Grimaldo; Terrier, Wirtz; Schick

Prediksi Brest vs Bayer Leverkusen : 45 - 55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun