Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Empoli vs Napoli dan AS Roma vs Inter Milan, Motivasi untuk Para Striker

20 Oktober 2024   13:31 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:46 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun permainan Nerazzurri lebih mudah dibaca karena tidak ada perubahan strategi 3-5-2 dari Simone Inzaghi, ternyata badan besar Thuram bisa membawa dimensi permainan wall-pass dan set-piece yang cukup mematikan. Kini dengan Lautaro Martinez yang sudah mulai mencetak gol di klub dan Timnas Argentina, Inter Milan bisa tak terhentikan.

Laga berat berada di depan mata skuad asuhan Simone Inzaghi. Serigala Roma memang masih ada di urutan ke-9, namun dalam lima laga terakhir Artem Dovbyk dkk tak terkalahkan di liga. Pelatih baru Ivan Juric membawa perubahan yang cukup positif kendati tidak terlalu cepat.

Duet Paulo Dybala-Artem Dovbyk menjadi salah satu fokusnya. Dua pemain ini berpotensi besar menjadi duet mematikan yang bisa mengerek AS Roma ke papan atas, namun topangan dari lini tengah juga harus membantu kelancaran pasokan bola. Il Capitano Lorenzo Pellegrini serta Bryan Cristante menjadi dia poros yang menghubungkan antar lini.

Di belakang, Mario Hermoso mulai mendapatkan kenyamanan bermain bersama Gianluca Mancini serta Evan Ndicka. Adaptasinya so far so good, kendati ia datang agak terlambat karena dibeli dengan free transfer.

Jika Marcus Thuram berburu gelar topskorer, maka Paulo Dybala berburu rekor lainnya. Dybala (124 gol) sedikit lagi melewati torehan Goinzalo Higuain (125 gol) untuk menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Serie A asal Argentina. Di atas mereka, ada Hernan Crespo (153 gol) dan Gabriel Batistuta (184 gol) yang bisa juga ditaklukkan La Joya jika tampil konsisten. 

Inter Milan menunjukkan tren yang lebih konsisten sehingga ini sejalan dengan status unggulan mereka malam nanti. Tetapi, kejutan bisa saja diberikan AS Roma lewat strategi "persis" milik Ivan Juric yang kerap menyulitkan Simone Inzaghi.

Perkiraan Formasi :
AS Roma (3-5-2) : Svilar; Mancini, Ndicka, Hermoso; Celik, Cristante, Pisilli, Angelino; Pellegrini, Dybala; Dovbyk
Inter Milan (3-5-2) : Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

Prediksi AS Roma vs Inter Milan : 45 - 55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun