Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Empoli vs Napoli dan AS Roma vs Inter Milan, Motivasi untuk Para Striker

20 Oktober 2024   13:31 Diperbarui: 20 Oktober 2024   13:46 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Romelu Lukaku diberi instruksi oleh Antonio Conte di sebuah laga Serie A. Sumber : www.football-italia.net

Ujian berat menanti Napoli dan Inter Milan untuk bersaing di papan atas Serie A giornata ke-8. Minggu (20/20/2024) Il Partenopei bertandang ke markas Empoli, sementara Nerazzurri wajib berjibaku dengan Serigala Ibu Kota, AS Roma. Menang atau ditinggal!

Malam tadi, Juventus sudah memberikan tekanan usai mengalahkan Lazio 1-0. Skuad asuhan Thiago Motta kini berada di rank-2, tepat di bawah Napoli dengan sama-sama meraih 16 poin. Sedangkan Inter Milan ada di peringkat ketiga melalui raihan 14 poinnya.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, tentu paham tekanan yang dirasakan timnya kali ini. Berada dalam ancaman Juventus dan Inter Milan, Conte ingin penyerang kesayangannya tampil lebih lepas. Romelu Lukaku, diberikan motivasi khusus darinya sebab keran gol striker Belgia masih tersendat di angka 3 gol dari lima laga Serie A.

"Dia merasakan tanggung jawab yang besar, mungkin terlalu besar, sejak bergabung," ungkap Antonio Conte dikutip dari detiksport.com.

"Dia fokus, tapi saya selalu bilang kepada dia 'lakukan saya apa yang bisa kamu lakukan,' dia bisa membuat sebuah perbedaan."

Sementara itu, striker Inter Milan Marcus Thuram tentu mempunyai motivasi lain yang tak kalah kuat. Memimpin topskor sementara bersama Mateo Retegui dengan 7 golnya, Thuram harus mampu menjaga ritme bermain sekaligus meneror pertahanan AS Roma. 

Lawan yang ia hadapi kali ini tidak kaleng-kaleng, sebab ada Gianluca Mancini, Mats Hummels dan Mario Hermoso yang sangat berpengalaman. Plus, striker Argentina Paulo Dybala juga mengincar sebuah rekor khusus.

Laga Empoli versus Napoli akan kick off di Estadio Carlo Castellani, Minggu (20/10/2024) pukul 17.30 WIB. Sedaangkan di Olimpico Roma, duel para gladiator AS Roma versus Inter Milan dijadwalkan main hari Senin (21/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB. 

Ilustrasi logo Empoli vs Napoli. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Empoli vs Napoli. Sumber : www.dazn.com

Empoli vs Napoli, Bukti Kelas Premier League di atas Serie A

Sudah menjadi pengetahuan umum, bahwa level Premier League saat ini berada di atas Serie A. Ini berbalik dengan kondisi era kejayaan Italia tahun 1990-2000 yang memanjakan pecinta bola lewat era Roberto Baggio, Ronaldo, hingga Alessandro Del Piero.

Napoli, mengikuti jejak AC Milan, melakukan transfer ilmu dari Britania ke Italia. Zambo Anguissa pernah sukses dua tahun silam di era pelatih Luciano Spelletti. Dan musim ini, rombongan bintang Premier League didatangkan dalam sosok Romelu Lukaku, Scott McTominay, dan Billy Gilmour.

Efeknya hampir sama seperti saat AC Milan mendatangkan Fikayo Tomori, Ruben Loftus-Cheek, dan Christian Pulisic. Begitu juga ketika AS Roma mendaratkan Tammy Abraham ketika dilatih Jose Mourinho. Bisa disimpulkan, tim-tim lokal Italia kesulitan menangani perbedaan kualitas individual ini.

Namun perlahan klub-klub Italia beradaptasi dan berevolusi menjadi lebih baik. Klub papan tengah seperti Empoli asuhan Roberto D'Aversa sudah tidak kaget menghadapi visi dan presesi permainan eks Premier League. Mereka juga tak ketinggalan meminjam Faustino Anjorin dari Chelsea.

Berada di peringkat 10, Empoli masih nihil kekalahan di partai kandang dengan mengimbangi Fiorentina, Juventus, dan Monza. Inilah tantangan terbesar bagi Khvicha Kvaratskhelia dan Romelu Lukaku, menggedor jala kiper Devis Vazquez.

Napoli bernasib buruk selepas jeda internasional, dengan Stanislav Lobotka serta Mathias Olivera alami cedera kala membela negaranya masing-masing. Meski demikian masih banyak talenta hebat seperti Leonardo Spinazzola, Billy Gilmour, dan Zambo Anguissa yang bisa menggantikan.

Di kubu tuan rumah, D'Aversa masih belum bisa memakai jasa Samuele Perisan, Tyronne Ebuehi, dan Saba Sazonov yang masih cedera. Lorenzo Colombo serta Sebastiano Esposito masih menjadi andalan utama kala menyerang, meski secara hasil Azzurri baru bisa mencetak 6 gol sejauh ini. 

Kualitas pemain serta makin padunya Napoli di bawah asuhan Antonio Conte, membuat mereka layak untuk diprediksikan menang sore nanti. Meski tidak dengan skor besar, tiga poin bisa membawa kenyamanan bagi Il Partenopei tinggalkan para pesaingnya lagi.

Perkiraan Formasi :
Empoli (3-4-2-1) : Vasquez; Goglichidze, Ismajli, Viti; Gyasi, Grassi, Anjorin, Pezzella; Fazzini, Esposito; Colombo
Napoli (4-3-3) : Caprile; Di Lorenzo, Rrahmani, Buongiorno, Spinazzola; Anguissa, Gilmour, McTominay; Politano, Lukaku, Kvaratskhelia

Prediksi Empoli vs Napoli : 45 - 55

Ilustrasi logo Inter Milan vs AS Roma. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Inter Milan vs AS Roma. Sumber : www.dazn.com

AS Roma vs Inter Milan, Adu Tajam Marcus Thuram dan Paulo Dybala

Marcus Thuram sudah menjalani musim keduanya bersama Inter Milan, namun apa yang dilakukannya di awal musim ini bagaikan pemain baru yang langsung memberikan dampak besar ke dalam tim. Ya, Thuram mampu tampil outstanding bahkan sebelum Lautaro Martinez kembali ke bentuk permainannya.

Meskipun permainan Nerazzurri lebih mudah dibaca karena tidak ada perubahan strategi 3-5-2 dari Simone Inzaghi, ternyata badan besar Thuram bisa membawa dimensi permainan wall-pass dan set-piece yang cukup mematikan. Kini dengan Lautaro Martinez yang sudah mulai mencetak gol di klub dan Timnas Argentina, Inter Milan bisa tak terhentikan.

Laga berat berada di depan mata skuad asuhan Simone Inzaghi. Serigala Roma memang masih ada di urutan ke-9, namun dalam lima laga terakhir Artem Dovbyk dkk tak terkalahkan di liga. Pelatih baru Ivan Juric membawa perubahan yang cukup positif kendati tidak terlalu cepat.

Duet Paulo Dybala-Artem Dovbyk menjadi salah satu fokusnya. Dua pemain ini berpotensi besar menjadi duet mematikan yang bisa mengerek AS Roma ke papan atas, namun topangan dari lini tengah juga harus membantu kelancaran pasokan bola. Il Capitano Lorenzo Pellegrini serta Bryan Cristante menjadi dia poros yang menghubungkan antar lini.

Di belakang, Mario Hermoso mulai mendapatkan kenyamanan bermain bersama Gianluca Mancini serta Evan Ndicka. Adaptasinya so far so good, kendati ia datang agak terlambat karena dibeli dengan free transfer.

Jika Marcus Thuram berburu gelar topskorer, maka Paulo Dybala berburu rekor lainnya. Dybala (124 gol) sedikit lagi melewati torehan Goinzalo Higuain (125 gol) untuk menjadi pencetak gol terbanyak ketiga Serie A asal Argentina. Di atas mereka, ada Hernan Crespo (153 gol) dan Gabriel Batistuta (184 gol) yang bisa juga ditaklukkan La Joya jika tampil konsisten. 

Inter Milan menunjukkan tren yang lebih konsisten sehingga ini sejalan dengan status unggulan mereka malam nanti. Tetapi, kejutan bisa saja diberikan AS Roma lewat strategi "persis" milik Ivan Juric yang kerap menyulitkan Simone Inzaghi.

Perkiraan Formasi :
AS Roma (3-5-2) : Svilar; Mancini, Ndicka, Hermoso; Celik, Cristante, Pisilli, Angelino; Pellegrini, Dybala; Dovbyk
Inter Milan (3-5-2) : Sommer; Pavard, Acerbi, Bastoni; Darmian, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

Prediksi AS Roma vs Inter Milan : 45 - 55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun