Memiliki skuad bertabur bintang, ternyata tidak menjadi penguat mental Lee Carsely untuk melanjutkan kiprahnya melatih Timnas Inggris. Pelatih asal Republik Irlandia tersebut memastikan dirinya tak akan lanjut menjadi caretaker The Three Lions usai menuntaskan seluruh laga fase grup UEFA Nations League bulan depan.
Pada Minggu (13/10/2024) malam pukul 23.00 WIB, Inggris akan melanjutkan matchday 4 League B Grup 2 dengan melawat ke Helsinki markas Finlandia. Partai lainnya, menyajikan laga antara Yunani melawan Republik Irlandia pada Senin (14/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.
The Three Lions mendapatkan hasil mengecewakan pada pertandingan sebelumnya, usai dibungkam Yunani 1-2 di Wembley (11/10/2024). Gol dari Jude Bellingham mampu dibalas oleh brace (dua gol) Vangelis Pavlidis untuk mengirim Inggris ke peringkat 2 dengan 6 poin.
Kemenangan tersebut sangat berarti bagi Yunani, sebab selain menjadi pemuncak grup dengan 9 poin, tim asuhan Ivan Jovanovic tentu semakin siap kala menjamu Republik Irlandia yang juga baru saja menang 2-1 atas Finlandia.
Finlandia vs Yunani, Sudahi Coba-coba Formasi
"Saya cukup terkejut ketika saya dirumorkan akan dipermanenkan dan sudah pasti posisi itu akan jadi milik saya," ujar Carsley dalam konferensi pers seperti dikutip Telegraph via detiksport.com.
"Tugas saya sudah jelas. Saya sudah memimpin Inggris di tiga laga, lalu masih ada sisa tiga dan semoga saja saya bisa kembali ke tim u-21. Sama sekali tidak ada pengaruhnya kok."
Statement tegas dari Lee Carsley yang akan kembali menangani Timnas kategori umur juga seharusnya membuat ia menyudahi coba-coba terhadap formasi permainan The Three Lions.
Coba-coba ini dilakukannya saat kalah 1-2 melawan Yunani pekan lalu. Bermain tanpa Harry Kane yang cedera, ia malah memasang duo false-nine dalam sosok Phil Foden dan Jude Bellingham alih-alih memainkan Dominic Solanke dan Ollie Watkins yang juga dipanggilnya.
Memang secara komposisi, Inggris mempunyai surplus pemain berkualitas di pos gelandang serang. Ada Phil Foden, Jude Bellingham, Cole Palmer, Bukayo Saka, dan Anthony Gordon untuk tiga pos yang tersedia. Ketika melawan Yunani, Lee Carsley memilih memainkan mereka semua!
Tentu ketidakseimbangan terjadi dengan tumpulnya ujung tombak The Three Lions. Maka dari itu, satu dari Solanke dan Watkins harus dimainkannya pada laga nanti untuk membentuk kembali formasi ideal lini serang. Toh Lee Carsley juga tidak akan lanjut disana.
Bukayo Saka sayangnya harus meninggalkan tim karena cedera, sehingga ini menjadi kabar buruk bagi Arsenal yang masih kehilangan Martin Odegaard. Tanpa Saka, peluang Cole Palmer bergeser ke kanan cukup besar daripada memainkan rekan setimnya Noni Madueke.
Tuan rumah Finlandia yang dilatih Markku Kanerva sejak 2016, dalam tren yang cukup buruk tahun 2024 ini. Gagal lolos ke EURO 2024, Joel Pohjanpalo dkk hanya meraih kemenangan 2-1 atas Estonia (27/3/2024) dalam 7 laga yang dijalani tahun ini.
Tiga matchday Grup 2 sebelumnya juga dilalui Finlandia dengan kekalahan. Mereka dilibas Yunani 0-3, ditaklukkan Inggris 0-2 di London, serta dibungkam Republik Irlandia 1-2 sehingga menempatkannya sebagai juru kunci tanpa satu pun poin.
Joel Pahjonpalo, rekan Jay Idzes di Venezia, kemungkinan akan merelakan tempatnya sebagai striker tunggal diisi pemegang rekor gol sepanjang masa Finlandia, Teemu Pukki. Striker Minnesota United bisa sembuh lebih cepat dari yang diperkirakan, dan siap jadi ancaman gawang Jordan Pickford malam nanti.
Secara prediksi, akan memalukan jika Inggris gagal amankan tiga poin dari laga ini. Meskipun, ada kemungkinan mereka meraihnya dengan susah payah, sebab Lee Carsley sudah membatasi diri hanya menjadi caretaker.Â
Sosok yang kerap menjadi pelapis seperti Cole Palmer, Anthony Gordon, dan Ollie Watkins harus bisa ambil panggung.
Perkiraan Formasi :
Finlandia (4-2-3-1) : Hradecky; Stahl, Hoskonen, Ivanov, Uronen; Schuller, Peltola; Lod, Kamara, Antman; Pukki
Inggris (4-2-3-1) : Pickford; Walker, Guehi, Colwill, Lewis; Rice, Gallagher; Palmer, Bellingham, Gordon; Watkins
Prediksi Finlandia vs Inggris : 40 - 60
Yunani vs Republik Irlandia, Fase Kebangkitan Ethniki
Usai berhasil menjadi juara EURO 2004 silam, praktis sepak bola Yunani dilanda penurunan prestasi yang sangat signifikan. Tidak bisa disangkal, tim yang kala itu menjadi juara di Portugal, juga merupakan skuad veteran yang berisikan Giorgios Karagounis dkk. Tongkat estafet mandek, sebab kualitas regenerasi sangat tumpul.
Tahun 2024 ini, dua dekade setelahnya, publik Yunani bisa sedikit berharap terjadi sebuah fase kebangkitan. Tim yang dilatih Ivan Jovanovic sejak Agustus 2024 lalu meraih 100% kemenangan.
Tiga laga yang berhasil dibabat oleh Odysseas Vlachodimos dkk adalah seluruh matchday awal UEFA Nations League B Grup 2 ini. Ethniki, julukan Timnas Yunani, mampu menang 3-0 atas Finlandia, 2-0 atas Republik Irlandia di Dublin, serta kemenangan dramatis 2-1 atas Inggris di Wembley pekan lalu.
Ketahanan para pemain untuk menjalankan taktik, disertai dengan hadirnya striker oportunis Vangelis Pavlidis mengingatkan pada era Yunani bersama Otto Rehhagel dua dekade silam dengan Angelos Charisteas-nya.
Dengan data di atas, bermain di Stadio Georgios Karaiskaki tentu bukan menjadi kesulitan bagi Yunani untuk membungkam Republik Irlandia.Â
Masih dalam suasana berduka atas wafatnya pesepakbola Inggris yang bermain di Panathinaikos, George Baldock, Ethniki hanya perlu mewaspadai striker muda Evan Ferguson.
Kendati belum mendapatkan lagi menit bermainnya paska cedera panjang bersama Brighton, Ferguson yang baru berusia 19 tahun juga menjadi garda terdepan regenerasi The Green Army. Ajang UEFA Nations League ini bisa menjadi sarana pelatih Heimir Hallgrimsson untuk terus mempercayai pemain mudanya.
Yunani diprediksi takkan kesulitan membobol jala kiper Liverpool Caoimhin Kelleher. Kemenangan keempat beruntun akan menjadi modal mereka bersaing dengan Inggris sebagai pemuncak Grup 2, sekaligus persiapan menjalani kualifikasi Piala Dunia 2026.
Perkiraan Formasi :
Yunani (4-2-3-1) : Vlachodimos; Rota, Mavropanos, Retsos, Giannoulis; Kourbelis, Siopis; Masouras, Bakasetas, Tzolis; Pavlidis
Rep. Irlandia (4-2-3-1) : Kelleher; O'Shea, Collins, Scales, Brady; Cullen, Knight; Ogbene, Azaz, Szmodics; Ferguson
Prediksi Yunani vs Rep. Irlandia : 55 - 45
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H