Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Italia vs Belgia dan Israel vs Prancis, Menanti Konsistensi Dua Tim Biru

10 Oktober 2024   14:16 Diperbarui: 10 Oktober 2024   14:31 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo Timnas Italia vs Belgia. Sumber: www.dazn.com

Dalam pemanggilan skuad untuk matchday 3 dan 4 UEFA Nations League bulan ini, salah satu tajuk utama media Prancis adalah tidak tersedianya Kylian Mbappe untuk dipanggil karena cedera. Padahal, pemain Real Madrid tersebut baru saja menjalani laga Liga Champions kontra Lille sebagai pengganti, dan tampil 70' menit saat Los Blancos menang 2-0 atas Villarreal.

Mbappe memang sudah didera cedera paha saat bermain melawan Alaves pada akhir September lalu. Disinyalir, Real Madrid memberikan injeksi pain-killer agar penyerang barunya tersebut mampu berlaga kontra Villarreal. Namun, ini tak mengurangi kask-kusuk yang mempertanyakan jiwa nasionalisnya, karena tidak tersedia bagi Les Blues.

Kondisi inilah yang harus dimaklumi oleh Didier Deschamps saat bertandang melawan Israel. Mbappe secara medis membutuhkan istirahat, dan sang pelatih harus mulai belajar meramu strategi tanpa kapten andalannya tersebut.

Kondisi minor juga didapat, usai pengumuman pensiun Antoine Griezmann dari Timnas Prancis pekan lalu. Praktis, kini Les Blues hanya bisa mengandalkan tiga penyerang PSG, yakni Bradley Barcola, Randal Kolo Muani, dan Ousmane Dembele, serta monster Inter Milan, Marcus Thuram sebagai alternatif lini serang.

Kolo Muani dan Ousmane Dembele menjadi pencetak gol kala mengalahkan Belgia di matchday 2 lalu, ini menjadi suntikan bagi Les Blues dalam membobol pertahanan Israel yang dilatih Ran Ben Shimon.

Timnas Israel, yang pasti akan terganggu persiapanya karena permasalahan politik, praktis hanya bisa mengandalkan bintang RB Salzburg, Oscar Gloukh sebagai poros permainan. Tampaknya, meskipun punya bakat besar, sulit bagi Gloukh untuk sendirian mendobrak pertahanan Prancis yang dihuni pemain kelas atas seperti Wiliam Saliba dan Ibrahima Konate.

Dengan bermain di tempat netral, kans Timnas Prancis untuk menunjukkan konsistensi permainannya meski ditinggal Mbappe-Griezmann akan cukup besar. Kualitas individual dan kekompakan permaianan mereka berada satu level di atas Israel.

Perkiraan Formasi:
Israel (4-2-3-1) : Gerafi; Feingold, Nachimas, Shlomo, Leidner; Abu Fani, Kanichowsky; Abada, Peretz, Gloukh; Baribo
Prancis (4-3-3) : Maignan; Kounde, Saliba, Konate, Hernandez; Zaire-Emery, Tchouameni, Camavinga; Dembele, Thuram, Barcola

Prediksi Israel vs Prancis : 40 - 60

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun