Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Jelang Bahrain vs Indonesia, Target Minimal adalah "Tidak Kalah"!

10 Oktober 2024   11:48 Diperbarui: 10 Oktober 2024   16:49 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga Bahrain vs Indonesia. Sumber : www.pssi.org

Mempersiapkan diri melawan Bahrain di matchday 3 babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia memperoleh seluruh skuadnya siap untuk bermain. Coach Shin Tae-yong (STY) mengonfirmasi Maarten Paes bakal 100 persen main sebagai starter, jadi tidak ada alasan lagi untuk memasang target minimal, tidak kalah!

"(Paes) 100 persen bermain melawan Bahrain besok (hari ini)," ujar Coach STY menjawab pertanyaan seputar kondisi Maarten Paes, Rabu (9/10/2024) via detiksport.com.

Ini tentu merupakan kabar bahagia, sebab Maarten Paes adalah Man of The Match pada dua laga sebelumnya, di mana Indonesia bisa mengimbangi Arab Saudi 1-1 (6/9/2024), dan bermain draw tanpa gol kala menjamu Australia (10/9/2024).

Lewat dua laga tersebut, Timnas Garuda untuk sementara berada di peringkat ke-4 Grup C dengan 2 poin. Jepang memimpin dengan 6 poin, sedangkan di bawahnya ada Arab Saudi dengan 4 poin. Muharabi Dilmun, julukan Bahrain menguntit di peringkat 3 klasemen dengan 3 poin.

Laga Bahrain versus Indonesia akan dihelat di Bahrain National Stadium, Riffa, yang terletak di kota Manama. Kick-off akan dilangsungkan hari Kamis (10/10/2024) pukul 23.00 WIB. Wasit yang bertugas di laga nanti adalah Ahmed Al Kaf asal Oman.

Dalam dua pekan ini, Jay Idzes dkk akan dihadapkan pada dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Seusai laga melawan Bahrain, Timnas Indonesia dijadwalkan segera bertolak ke Qingdao dengan pesawat carteran, untuk mempersiapkan laga selanjutnya melawan Timnas China (15/10/2024).

Data historis Indonesia melawan Bahrain, tentu tidak bisa menghapus kekalahan memalukan 0-10 di stadion yang sama, Bahrain National Stadium tahun 2012, dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.

 Coach STY menjawab dengan diplomatis dan tegas, bahwa fakta itu adalah masa lalu. Timnas Indonesia siap menulis ulang sejarah, dengan menatap laga di depan mata dengan optimis.

"Mengenai hasil terakhir, yakni kekalahan 0-10 di stadion yang sama ini, saya baru tahu fakta itu kemarin. Masa lalu adalah masa lalu, masa kini adalah masa kini dan hasil besok (hari ini) tidak ada yang tahu akan seperti apa," ucap pelatih yang kini berusia 53 tahun itu dikutip dari kompas.com.

Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga Bahrain vs Indonesia. Sumber : www.pssi.org
Shin Tae-yong saat jumpa pers jelang laga Bahrain vs Indonesia. Sumber : www.pssi.org

Skuad Internasional Sudah Diakui Dunia

Selain kepastian kehadiran Maarten Paes di bawah mistar, adrenalin pendukung Timnas Indonesia tentu makin terpacu dengan dua pemain yang baru bergabung, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders.

Dua sosok pemain Eredivisie ini, tentu menambah gairah Skuad Internasional yang telah dimiliki Timnas Indonesia. Materi pemain terbaik sudah dipersiapkan, tinggal bagaimana Coach STY bisa meracik strategi melawan tim yang secara peringkat masih unggul dibandingkan Indonesia.

Peringkat FIFA Bahrain sekarang ada di Rank #76, sementara Indonesia mulai merangkak naik dan berada di Rank #129. Ada jarak 53 peringkat di antara kedua negara, yang menunjukkan kualitas Bahrain tidak bisa dianggap sebelah mata. Saling respek juga sudah diberikan kedua kubu, dan target malam nanti bagi Timnas Indonesia sewajarnya minimal tidak kalah melawan Bahrain.

"Tim nasional Indonesia saat ini diperkuat oleh sejumlah pemain yang bermain di liga-liga top Eropa dan juga di Australia. Anda lihat kiper mereka saat ini bermain di Amerika Serikat, jadi para pemain kami harus berkonsentrasi penuh di pertandingan ini," ungkap pelatih Bahrain, Dragan Talajic dikutip dari bola.net.

Namun patut menjadi catatan juga, Skuad Internasional Indonesia ini secara materi memang sangat dominan hanya di lini belakang. Masih menyisakan pertanyaan, bagaimana gap kualitas dengan lini depan nanti menjadi satu titik yang harus diramu oleh Coach STY. Semoga, dengan adanya Eliano Reijnders yang versatile, lini depan bisa menghasilkan gol malam nanti.

Perkiraan Susunan Pemain

Menggunakan kembali formasi 3-4-2-1 yang sudah menjadi pakem Timnas Indonesia, adalah sebuah langkah bijak menghadapi saingan langsung seperti Timnas Bahrain. Menargetkan 15 poin di kualifikasi, empat laga melawan Bahrain dan China adalah sasaran untuk meraih tiga poin. Uji coba formasi lain akan terlalu berisiko.

Maarten Paes yang diklaim sudah sembuh dari cedera pergelangan tangan, tentu jadi pilihan utama di bawah mistar. Di lini belakang, trio Mees Hilgers, Jay Idzes, dan Rizky Ridho sangat pantas untuk dinantikan bisa main bareng. Meskipun, ada juga kemungkinan fifty-fifty Coach STY memainkan Jordi Amat yang sarat pengalaman menggantikan Rizky Ridho. 

Di area flank, Sandy Walsh serta Calvin Verdonk tak tergantikan karena kestabilan permainan mereka ketika melawan Arab Saudi dan Australia. Pergantian mungkin bisa dilakukan di babak kedua. Jika membutuhkan intensitas menyerang, Asnawi Mangkualam dan Shayne Pattynama diharapkan jadi solusi.

Thom Haye serta Nathan Tjoe-A-On menjadi favorit untuk posisi double-pivot. Meskipun tidak terlalu berprestasi di klub masing-masing, kedua pemain ini mempunyai keunggulan individual yang dibandingkan pemain lainnya. Prof Thom bisa berperan sebagai dirigen permainan, sementara Nathan yang beratribut tenang, bisa mengcover area depan pertahanan.

Tiga pemain depan, bisa jadi akan dirotasi sepanjang laga seperti dua matchday sebelumnya. Eliano Reijnders bisa dicoba bersama Ragnar Oratmangoen untuk pos gelandang serang, sementara Rafael Struick bisa diforsir tenaganya untuk lakukan high-press ke pertahanan Bahrain.

Permainan agresif seperti melawan Arab Saudi, lebih baik dikembangkan Timnas Garuda di babak pertama nanti. Sebab, Bahrain mempunyai ketajaman yang lebih baik daripada Australia. Jadi, jangan sampai dibiarkan terlalu lama menguasai bola.

Poster laga Bahrain vs Indonesia. Sumber : www.antaranews.com
Poster laga Bahrain vs Indonesia. Sumber : www.antaranews.com

Prediksi Jalannya Laga

Jika Timnas Indonesia mampu melakukan start apik seperti laga kontra Arab Saudi, babak pertama adalah waktu terbaik untuk membobol jala Bahrain. Kecepatan tiga pemain depan, serta keunggulan fisik dalam momen set-piece, bisa digunakan sebagai variasi cara mencetak gol pembuka.

Sementara itu, pemain Bahrain yang harus dikunci oleh Mees Hilgers dan Bang Jay Idzes, adalah Ali Madan yang berposisi sebagai penyerang sayap. Ia kerap kali aktif melakukan tusukan dan cut-back ke dalam kotak penalti.

Sama seperti strategi Australia, ruang di antara bek sayap dan bek tengah Indonesia akan menjadi titik sasaran. Kerjasama Mees Hilgers-Sandy Walsh, serta Rizky Ridho-Calvin Verdonk tentu diharapkan makin membaik seiring jalannya laga.

Sebab, jika area ini sudah bisa dinetralisir, permainan akan dalam kendali Timnas Garuda. Tinggal bagaimana Thom Haye serta lini depan berfokus pada tugas mencetak gol.

Di babak kedua, semangat tak kenal lelah Bahrain wajib diwaspadai Timnas Indonesia Berkaca dari kemenangan mereka 1-0 di markas Australia (6/9/2024), pakem penyerangan sayap tim asuhan Dragan Talajic tetap tajam hingga detik akhir laga. Pemain cadangan yang dimainkan, mempunyai fungsi serupa tim utamanya.

Pelajaran yang patut diambil dari kemenangan 5-0 Timnas Jepang atas Bahrain, adalah tetap bermain tenang dalam penguasaan bola pendek. Membuat operan lambung yang fifty-fifty, Timnas Bahrain dengan ciri khas Asia Barat akan mengambil keuntungan dengan permainan fisik dan gampang terjatuhnya.

Emosi wajib dikendalikan Timnas Garuda selama 90' menit di Bahrain National Stadium.

Ayo semangat Timnas Garuda! Bawa pulang tiga poin, sehingga perjalanan jauh ke Qingdao bisa dilalui dengan gembira. 

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun