Prediksi Jalannya Laga
Jika Timnas Indonesia mampu melakukan start apik seperti laga kontra Arab Saudi, babak pertama adalah waktu terbaik untuk membobol jala Bahrain. Kecepatan tiga pemain depan, serta keunggulan fisik dalam momen set-piece, bisa digunakan sebagai variasi cara mencetak gol pembuka.
Sementara itu, pemain Bahrain yang harus dikunci oleh Mees Hilgers dan Bang Jay Idzes, adalah Ali Madan yang berposisi sebagai penyerang sayap. Ia kerap kali aktif melakukan tusukan dan cut-back ke dalam kotak penalti.
Sama seperti strategi Australia, ruang di antara bek sayap dan bek tengah Indonesia akan menjadi titik sasaran. Kerjasama Mees Hilgers-Sandy Walsh, serta Rizky Ridho-Calvin Verdonk tentu diharapkan makin membaik seiring jalannya laga.
Sebab, jika area ini sudah bisa dinetralisir, permainan akan dalam kendali Timnas Garuda. Tinggal bagaimana Thom Haye serta lini depan berfokus pada tugas mencetak gol.
Di babak kedua, semangat tak kenal lelah Bahrain wajib diwaspadai Timnas Indonesia Berkaca dari kemenangan mereka 1-0 di markas Australia (6/9/2024), pakem penyerangan sayap tim asuhan Dragan Talajic tetap tajam hingga detik akhir laga. Pemain cadangan yang dimainkan, mempunyai fungsi serupa tim utamanya.
Pelajaran yang patut diambil dari kemenangan 5-0 Timnas Jepang atas Bahrain, adalah tetap bermain tenang dalam penguasaan bola pendek. Membuat operan lambung yang fifty-fifty, Timnas Bahrain dengan ciri khas Asia Barat akan mengambil keuntungan dengan permainan fisik dan gampang terjatuhnya.
Emosi wajib dikendalikan Timnas Garuda selama 90' menit di Bahrain National Stadium.
Ayo semangat Timnas Garuda! Bawa pulang tiga poin, sehingga perjalanan jauh ke Qingdao bisa dilalui dengan gembira.Â
Salam olahraga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H