Morata tidak dijadikan starter oleh Paulo Fonseca kala melawat ke kandang Bayer Leverkusen. Ia masih "malu-malu" memamerkan strategi barunya yang sukses saat derby Milan, ketika Morata bermain sebagai trequertista di belakang Tammy Abraham. Alasannya masuk akal, Leverkusen sangat dominan dengan penguasaan bola.
Kini menghadapi La Viola, tidak ada alasan Fonseca memainkan formasi yang memberinya dua kemenangan beruntun tersebut. Ditemani Rafael Leao dan Christian Pulisic, dua ujung tombak ini bisa punya peluang besar membobol jala De Gea.Â
Secara peringkat, AC Milan yang sementara ini di peringkat ke-5, bisa merengkuh lagi tiga besar melewati Inter Milan dan Udinese jika menang di laga malam nanti. Poin mereka sekarang 11, dengan agregat sama dengan Inter Milan di rank dua yang memiliki 14 poin dan agregat gol sama (+7).
Fiorentina sayangnya tidak bisa memainkan Yacine Adli yang jadi salah satu pencetak gol mereka di Conference League melawan TNS sebab klausul peminjaman. Ia akan menepi bersama Marin Pongracic dan Rolando Mandragora yang masih dibekap cedera.
Kendati demikian, skuat Palladino masih punya banyak pemain berkualitas dalam diri Robin Gosens dan Albert Gudmundsson. Nama terakhir ini adalah yang sukses memborong 2 gol dalam kemenangan La Viola 2-1 atas Lazio (22/9/2024).
Laga akan berlangsung cukup ketat, namun kestabilan lebih dimiliki oleh kubu Rossoneri. Banyaknya pemain baru Fiorentina, membuat mereka masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri satu sama lain.
Perkiraan Formasi :
Fiorentina (3-4-2-1) : De Gea; Martinez Quarta, Comuzzo, Ranieri; Dodo, Cataldi, Bove, Gosens; Colpani, Gudmundsson; Kean
AC Milan (4-2-3-1) : Maignan; Emerson, Gabbia, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Leao; Abraham
Prediksi Fiorentina vs AC Milan : 45 - 55
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H