Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Monza vs AS Roma dan Fiorentina vs AC Milan, Buktikan Ketidakterimaan Opini Negatif

6 Oktober 2024   15:30 Diperbarui: 6 Oktober 2024   15:37 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Manajer AS Roma, Ivan Juric saat dikonfrontasi media usai laga melawan Elfsborg. Sumber : Getty Images/Michael Campanella via detiksport.com

AS Roma dan AC Milan sama-sama kalah di turnamen antar klub Eropa tengah pekan lalu. Opini negatif berhembus terkait hasil minor tersebut, ditanggapi kedua kubu dengan klaim "ketidakberuntungan semata". Ayo buktikan saja di giornata 7 Serie A malam nanti!

AS Roma akan melawat ke kandang Monza, Estadio Brianteo pada laga yang kick-off Minggu (6/10/2024) pukul 23.00 WIB. Sementara AC Milan punya misi sulit kala bertandang ke Artemio Franchi, markas Fiorentina, pada Senin (7/10/2024) pukul 01.45 dini hari WIB.

Di Liga Champions, AC Milan menelan kekalahan keduanya setelah ditundukkan Bayer Leverkusen 0-1. Ini melengkapi hasil minor di matchday 1 melawan Liverpool di San Siro yang berakhir 1-3. 

Tak mau disalahkan sendiri, manajer Paulo Fonseca mengecam sang pengadil yang memimpin laga di Bay Arena. Klaimnya, ada satu momen di menit akhir yang seharusnya membuat timnya mendapatkan penalti, kala Ruben Loftus-Cheek ditendang oleh Piero Hincapie.

"Yang aneh bagi saya adalah VAR tidak melakukan intervensi. Itu di garis, jadi itu harus penalti," ujar Fonseca dikutip dari Football Italia via detiksport.com.

"Mereka bahkan tidak melihat situasinya. Saya merasa selama pertandingan bahwa wasit tidak ragu mengambil keputusan yang merugikan kami. Saya tidak suka berbicara tentang wasit, tetapi inilah yang terjadi," ucapnya geram.

Sementara di Swedia kala mengunjungi markas Elfsborg, AS Roma kalah 0-1 oleh momen penalti yang sukses dikonversi Michael Baidoo. Mendapat tudingan tidak serius menyiapkan timnya, Ivan Juric menjawab dengan frontal pertanyaan media.

"Saya melihat banyak hal positif, kami mengalirkan bola dengan baik dan tentu saja ada hal-hal yang perlu kami tingkatkan dalam serangan balik, tetapi saya tidak setuju dengan pandangan Anda," ujar Juric usai laga dikutip dari detiksport.com.

Ilustrasi logo Monza vs AS Roma. Sumber : www.dailysports.id
Ilustrasi logo Monza vs AS Roma. Sumber : www.dailysports.id

Monza vs AS Roma, Mats Hummels dan Paulo Dybala Absen

Memang ketika melawat ke Elfsborg, Ivan Juric memutuskan untuk merotasi timnya. Bryan Cristante, Lorenzo Pellegrini, Artem Dovbyk, dan Paulo Dybala hanya dimasukkan setelah merasa terdesak di babak kedua. Sedangkan Gianluca Mancini sama sekali tidak dimainkan.

Namun menjadi kesialan bagi Giallorossi, otot kaki Paulo Dybala bermasalah di laga tersebut. Ia akan diobservasi oleh tim medis untuk menilai kesiapannya berlaga melawan Monza.

Kondisi berbeda dialami Mats Hummels. Bek senior asal Jerman ini dlaporkan terserang demam dan mungkin melewatkan laga malam nanti. Meski begitu, masih ada banyak stok yang menggantikannya seperti Mario Hermoso dan Evan Ndicka.

AS Roma kini masih tercecer di peringkat 9 dengan 6 poin. Dua kemenangan beruntun telah mereka raih semenjak kedatangan Ivan Juric gantikan Daniele De Rossi, jadi peluang meraih 3 poin di laga ini cukup terbuka.

Pasalnya, sang lawan juga tengah terpuruk di dasar klasemen. Klub milik klan Berlusconi ini hanya hasilkan tiga poin, dan selalu kalah di dua laga terakhirnya.

Meningkatkan kepercayaan diri merka, adalah keberhasilan melangkah ke babak keempat Coppa Italia usai taklukkan Brescia 3-1 (26/9/2024). Sosok pelatih yang juga bek legendaris Italia, Alessandro Nesta, diharapkan mengeluarkan magis-nya di Brianteo lagi.

Kabar gembira bagi Nesta, adalah kembalinya striker enerjik Dany Mota dari masalah ototnya. Meski demikian, Roberto Gagliardini, Andrea Petagna, Stefano Sensi, Patrick Ciurria, dan kiper Alessio Cragno masih terhalang cedera.

Melihat rasa lapar dari Serigala Roma usai dikritik habis-habisan tengah pekan lalu, sepertinya jalan Monza untuk mendaki papan klasemen masih sangat berat pekan ini.

Perkiraan Formasi :
Monza (3-4-2-1) : Turati; Izzo, Mari, Carboni; Pereira, Bondo, Pessina, Kyriakopoulos; Maldini, Caprari; Djuric
AS Roma (4-4-2) : Oblak; Molina, Witsel, Gimenez, Reinildo; De Paul, Koke, Gallagher, Lino; Sorloth, Griezmann

Prediksi Monza vs AS Roma : 45 - 55

Ilustrasi logo Fiorentina vs AC Milan. Sumber : www.posmetromedan.com
Ilustrasi logo Fiorentina vs AC Milan. Sumber : www.posmetromedan.com
Fiorentina vs AC Milan, David De Gea Coba Hentikan Alvaro Morata

Meskipun mendapat hasil lebih bagus di Eropa dengan taklukkan TNS 2-0, jadwal Conference League menyisakan waktu istirahat yang lebih minim bagi La Viola dibandingkan AC Milan yang bertanding hari Selasa (2/10/2024). Untuk itulah allenatore Raffaelle Palladino memilih mengistirahtakn sejumlah nama seperti kiper David De Gea.

Performa De Gea memang kurang begitu impresif, sebab gawangnya bobol 7 kali dalam 6 laga perdana. Namun ia harus dalam performa terbaik menyambut sahabatnya di Timnas Spanyol dahulu, Alvaro Morata. Kedua sosok ini pernah bahu-membahu bersama La Furia Roja, meski Morata lebih beruntung karena sukses menggenggam trofi EURO 2024.

Morata tidak dijadikan starter oleh Paulo Fonseca kala melawat ke kandang Bayer Leverkusen. Ia masih "malu-malu" memamerkan strategi barunya yang sukses saat derby Milan, ketika Morata bermain sebagai trequertista di belakang Tammy Abraham. Alasannya masuk akal, Leverkusen sangat dominan dengan penguasaan bola.

Kini menghadapi La Viola, tidak ada alasan Fonseca memainkan formasi yang memberinya dua kemenangan beruntun tersebut. Ditemani Rafael Leao dan Christian Pulisic, dua ujung tombak ini bisa punya peluang besar membobol jala De Gea. 

Secara peringkat, AC Milan yang sementara ini di peringkat ke-5, bisa merengkuh lagi tiga besar melewati Inter Milan dan Udinese jika menang di laga malam nanti. Poin mereka sekarang 11, dengan agregat sama dengan Inter Milan di rank dua yang memiliki 14 poin dan agregat gol sama (+7).

Fiorentina sayangnya tidak bisa memainkan Yacine Adli yang jadi salah satu pencetak gol mereka di Conference League melawan TNS sebab klausul peminjaman. Ia akan menepi bersama Marin Pongracic dan Rolando Mandragora yang masih dibekap cedera.

Kendati demikian, skuat Palladino masih punya banyak pemain berkualitas dalam diri Robin Gosens dan Albert Gudmundsson. Nama terakhir ini adalah yang sukses memborong 2 gol dalam kemenangan La Viola 2-1 atas Lazio (22/9/2024).

Laga akan berlangsung cukup ketat, namun kestabilan lebih dimiliki oleh kubu Rossoneri. Banyaknya pemain baru Fiorentina, membuat mereka masih butuh waktu untuk menyesuaikan diri satu sama lain.

Perkiraan Formasi :
Fiorentina (3-4-2-1) : De Gea; Martinez Quarta, Comuzzo, Ranieri; Dodo, Cataldi, Bove, Gosens; Colpani, Gudmundsson; Kean
AC Milan (4-2-3-1) : Maignan; Emerson, Gabbia, Pavlovic, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Morata, Leao; Abraham

Prediksi Fiorentina vs AC Milan : 45 - 55

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun