Hasil berbeda didapat Barcelona dan Atletico Madrid di matchday 2 Liga Champions. Blaugrana menang 5-0 atas Young Boys, sementara Los Rojiblancos dipermak Benfica 0-4. Tapi jangan lupa, pasukan Hansi Flick juga baru saja dikalahkan Osasuna 2-4 di jornada 8. Bisakah keduanya bounce-back di tengah jadwal padat ini?
Pasalnya, setelah tampil seminggu dua kali di La Liga dan Liga Champions, mayoritas skuad multinasional Barcelona dan Atletico akan menghadapi laga Internasional membela negaranya masing-masing pekan depan. Selain hasil, meminimalisir resiko cedera juga menjadi atensi lain Flick dan Diego Simeone di laga nanti.
Partai Alaves versus Barcelona akan kick-off di Estadio de Mendizorroza, Minggu (6/10/2024) pukul 21.15 WIB. Sementara di Anoeta, Atletico Madrid akan menantang tuan rumah Real Sociedad pada Senin (7/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.
Kekalahan Barcelona 2-4 dari Osasuna (29/9/2024), mengindikasikan bahwa perubahan serampangan tidak boleh dilakukan oleh Hansi Flick terhadap skuadnya. Di laga itu, ia berniat mengistirahatkan Inigo Martinez, Raphinha, dan Lamine Yamal secara sekaligus, namun malah menggoyang kestabilan permainan.
Tekanan datang pula dari Real Madrid, yang berhasil menang 2-0 atas Villarreal dini hari tadi. Lewat hasil tersebut, Los Blancos kini menyamai 21 poin Barcelona kendati surplus satu pertandingan. Salah satu cara Barcelona menjauh kembali, adalah mengalahkan tuan rumah Alaves.
Sementara di Anoeta, Real Sociedad tak bisa mempertahankan kemenangan keduanya musim ini yang diperoleh dari Valencia minggu lalu. Takefusa Kubo dkk, bermain di kandang, tak mampu lepas dari jerat kekalahan 1-2 dari Anderlecht di Europa League (3/10/2024). Tekanan kepada Imanol Alguacil yang sempat mereda, tentu kini membumbung lagi, apalagi jika kalah dini hari nanti.
Alaves vs Barcelona, Jangan Ubah Tim Utama Lagi
Sebuah resiko harus diambil kendati mungkin berdampak negatif. Hansi Flick, harus menurunkan tim utamanya di Estadio de Mendizorroza malam nanti untuk amankan tiga poin atas Alaves.
Pau Victor dan Ferran Torres mungkin bisa disisipkan, tetapi keberadaan Lamine Yamal dan Raphinha adalah wajib hukumnya. Sebab dari kedua pemain inilah serangan-serangan Blaugrana bisa membobol pertahanan lawan. Bersama Robert Lewandowski, trio ini sudah hasilkan total 16 gol di La Liga.
Datangnya Wojciech Szczesny juga memberi ketenangan pada barisan pertahanan tim Catalan. Namun, karena level fitnessnya belum kembali paska keputusan pensiun, kiper asal Polandia baru tersedia setelah jeda internasional.
Hansi Flick masih belum bisa memainkan Marc Andre ter Stegen, Andreas Christensen, Ronald Araujo, Fermin Lopez, Dani Olmo, Gavi, dan Marc Bernal yang masih cedera. Kabar baiknya, Frenkie de Jong sudah lakukan comeback saat melawan Young Boys.
Kesiapan tim utama memforsir staminanya, sangat dibutuhkan di saat penting seperti sekarang ini. Punya kesempatan untuk bisa menjauhi Real Madrid, Pedri dkk harus memanfaatkan semua kesempatan guna membobol jala tuan rumah.
Alaves sendiri sedang alami tren buruk dengan 4 kekalahan beruntun di liga. Skuad asuhan Luis Garcia tak mampu meraih poin dari Espanyol, Sevilla, Real Madrid dan Getafe. Jelas masalah utama adalah sisi pertahanan, karena gawang Antonio Sivera total sudah bobol 10 kali di laga-laga tersebut.
Eks pemain Sevilla, Joan Jordan akan jadi andalan untuk menghadang lini tengah Blaugrana. Sedangkan di lini depan, tuan rumah banyak berharap pada Toni Martinez dan Carlos Vicente.
Jika tak mengutak-atik tim utamanya, Hansi Flick bisa dengan mudah memperlebar jarak tiga poin atas Real Madrid sebelum jeda internasional.Â
Perkiraan Formasi :
Alaves (4-2-3-1) : Sivera; Tenaglia, Abqar, Sedlar, Diarra; Jordan, Benavidez; Vicente, Stoichkov, Martin; T Martinez
Barcelona (4-3-3) : Pena; Kounde, Cubarsi, I Martinez, Balde; Casado, E Garcia, Pedri; Yamal, Lewandowski, Raphinha
Prediksi Alaves vs Barcelona : 40 - 60
Real Sociedad vs Atletico Madrid, Ketat di Tengah, Tumpul di Depan
Terlalu berfokus pada lini tengah, adalah masalah yang sama dialami Imanol Alguacil dan Diego Simeone. Punya banyak pemain berkarakter fighter, nyatanya memperkecil tingkat kreativitas tim di pertahanan lawan.
Bayangkan saja, melawan klub sekelas Anderlecht, La Real berubah strategi menjadi 3-5-2 untuk menumpuk pemain tengah, namun tetap tak bisa cetak gol lebih banyak dibandingkan lawannya.
Sementara Los Rojiblancos lebih parah. Punya banyak tukang jagal di tengah seperti Rodrigo De Paul, Koke, dan Conor Gallegher, mereka dipecundangi permainan cepat Kerem Akturkoglu dkk. Dengan skuad bintang yang mereka punya, ini menjadi pertanyaan, apakah taktik Diego Simeone sudah usang?
Paska kekalahan di Portugal, Simeone memasang badang bahwa semua kesalahan adalah akibat kesalahan dirinya dalam memperhitungkan strategi.
"Tanggung jawab ada di saya karena mencoba menciptakan apa yang saya inginkan, tapi itu tidak keluar. Penalti datang sangat cepat, kami tertinggal 0-2, dan kami tidak bisa mengeluarkan apa yang kami inginkan," ujar Simeone seperti dilansir Football Espana via detiksport.com.
Dua penalti yang disebabkan oleh Conor Gallagher dan Jose Gimenez di babak kedua, memang berdampak pada hasil akhir. Namun jumlah 19 tembakan (10 shoot on goal) milik Benfica berbanding 4 tembakan (o shoot on goal) milik Los Rojiblancos, menunjukkan ada yang salah di sistem permainan Atleti.
Kini posisi Antoine Griezmann dkk ada di urutan 4 dengan 16 poin. Hanya kemenangan yang bisa membuat peluang juara di akhir musim tetap terjaga, karena selisih 5 poin dari Barca bisa dipertahankan minimal hingga jornada 9 ini.
Jika Diego Simoene ingin mendapatkan hasil pragmatis, ia harus mencoba Alexander Sorloth sebagai ujung tombak di depan. Keberadaan Julian Alvarez yang setipe dengan Angel Correa sejauh ini tak mampu tunjukkan hasil apik kala dipasangkan berbarengan.
Sayangnya, lini belakang Atletico kembali harus kehilangan Robin Le Normand dan Cesar Azpilicueta yang cedera. Marcos Llorente juga masih jalani hukuman atas kartu merahnya di derby Madrid, sehingga Nahuel Molina akan menggantikan posisinya.
Di kubu tuan rumah, Nayef Aguerd, Takefusa Kubo, dan Ander Barrenetxea yang disimpan saat melawan Anderlecht di Europa League punya cadangan stamina ekstra. Skill individu mereka bisa membuat perbedaan untuk mengimbangi Atletico di laga nanti.
Perkiraan Formasi :
Real Sociedad (4-3-3) : Remiro; Aramburu, Zubeldia, Aguerd, J Lopez; Zubimendi, Sucic, S Gomez; Kubo, Oyarzabal, Barrenetxea
Atletico Madrid (4-4-2) : Oblak; Molina, Witsel, Gimenez, Reinildo; De Paul, Koke, Gallagher, Lino; Sorloth, Griezmann
Prediksi Real Sociedad vs Atletico Madrid : 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H