Girona hampir saja memperoleh poin perdananya di Champions League, saat tim debutan tersebut melawat ke markas PSG dua minggu lalu (19/9/2024). Namun sebuah gol bunuh diri kiper Paulo Gazzaniga menit 90', membuyarkan mimpi indah tersebut. Rabu (2/10/2024) malam nanti, Gironistes akan mencoba lagi saat menjamu wakil Belanda, Feyenoord Rotterdam.
Sementara itu di Veltins-Arena Jerman, Shakhtar Donetsk dan Atalanta yang meraih hasil seri di matchday 1, akan saling berhadapan. Kedua laga ini dijadwalkan kick-off pada pukul 23.45 malam WIB.
Menjalani musim lalu bak Cinderella, Girona belum meraih kestabilannya lagi musim ini. Entrenador Michel masih melakukan bongkar-pasang skuad karena turn-over pemain yang sangat tingg musim ini.
Sementara tamu yang datang, Feyenoord, juga mengalami masalah serupa. Manajer baru Brian Priske yang didaratkan dari Sparta Praha, belum bisa menggantikan peran yang ditinggal Arne Slot dengan baik. Di matchday 1, Santiago Gimenez dkk hancur lebur saat menjamu Bayer Leverkusen dengan skor  0-4.
Gimenez, striker andalan Feyenoord asal Meksiko, sangat disayangkan harus menepi selama tiga bulan akibat cedera panggul saat hadapi NAC Breda (22/9/2024). Posisinya akan digantikan striker Timnas Jepang, Ayase Ueda.Â
Di Jerman, Shakhtar Donetsk masih harus bermain kandang di tempat netral karena masalah keamanan. Sebelumnya, tim asal Ukraina ini bermain imbang tanpa gol saat mengunjungi markas Bologna. Malam nanti mereka akan menghadapi klui Italia lainnya, Atalanta, yang mendapatkan banyak puja-puji kala menahan imbang Arsenal tanpa gol pula.
Girona vs Feyenoord, Montilivi Siap Gelar Kemenangan Perdana
Mental tanding Girona cukup bagus kala melawat ke Parc des Prince di matchday sebelumnya. Kini, manajer Michel tinggal menyempurnakan usaha tersebut dengan strategi menyerang yang lebih klinikal lagi.
Striker Makedonia Utara, Bojan Miovski, harus mampu mengambil peran juru gedor ini dari bayang-bayang kegemilangan Artem Dovbyk musim lalu. Masih tanpa gol sejauh ini, Miovski akan mendapat banyak bantuan dari Abel Ruiz dan Viktor Tsygankov yang berada di belakangnya.
Yangel Herrera diharapkan bisa menjadi pemimpin lini tengah Gironistes, usai cedera yang dialami Oriol Romeu serta pemain gaek Belanda, Daley Blind.
Performa terkini Girona cukup mengkhawatirkan, karena mereka gagal menang di lima laga terakhir. Selain kekalahan di Paris, Girona ditaklukkan Barcelona dan Valencia, dilanjutkan hasil seri melaan Rayo Vallecano serta Celta Vigo.
Melawan Celta Vigo (29/9/2024), gol Yangel Herrera hampir saja memberikan tiga poin. Namun gol balasan Iago Aspas menit 81' membuyarkan usaha Girona merangkak ke papan atas La Liga. Kini, Abel Ruiz dkk tertahan di peringkat 12 klasemen sementara.
Di kubu tim tamu, cedera Santiago Gimenez memperparah musim buruk mereka di bawah asuhan Brian Priske. Di level domestik, Feyenoord masih menempati urutan ke-6 usai dua kali menang dan empat kali imbang. Memang belum pernah kalah, tapi pola permainan Brian Priske meninggalkan lubang di mana-mana.
Ini berkaca dari laga melawan Bayer Leverkusen dua minggu lalu. Formasi 4-4-2 double pivot yang hendak dikembangkan Priske ternyata menghasilkan ruang kosong yang luas di lini tengah. Akibatnya, Florian Wirtz bisa mengacak-acak ruang luas di depan bek, bahkan Die Werkself bisa cetak 4 gol di babak pertama!
Jadi, merupakan kewajiban Quinten Timber serta Hwang In-beom untuk lebih padu di laga ini. Kebetulan bagi mereka, Girona jarang mengandalkan area tengah untuk menyerang. Keunggulan jumlah pemain di sektor ini harus dimanfaatkan benar.
Estadio Montilivi dipastikan sangat bergairah menyambut laga kandang pertama Girona di Liga Champions. Meskipun akhir-akhir ini performanya menurun, Gironistes mungkin bisa mengalahkan Feyenoord dengan skor tipis. Satu amunisi mereka, adalah lawan belum cukup familiar dengan gaya main Tsygankov dkk.
Perkiraan Formasi :
Girona (4-2-3-1) : Gazzaniga; Frances, Krejci, David Lopez, Gutierrez; Ivan Martin, Herrera; Tsygankov, Abel Ruiz, Danjuma; Miovski
Feyenoord (4-3-3) : Wellenreuther; Lotomba, Beelen, Hancko, Smal; Milambo, Hwang, Timber; Osman, Ueda, Igor Paixao
Prediksi Girona vs Feyenoord : 55 - 45
Shakhtar Donetsk vs Atalanta, Menjaga Kewibawaan Kampiun Europa League
Permainan man-to-man marking ala Gian Piero Gasperini mengundang decak kagum banyak pihak. Strategi itu diterapkan sang allenatore, kala musim lalu hempaskan Bayer Leverkusen 3-0 di Final Europa League, serta saat menahan imbang Arsenal tanpa gol di matchday 1 lalu.
Alasan ia melakukannya, adalah karena tim lawan lebih unggul dari sisi kerja sama tim. Lalu bagaimana Gasperini memilih taktik kalau lawannya selevel atau bahkan di bawah La Dea?
Inilah yang dinantikan saat Atalanta bermain di Gelsenkirchen menghadapi Shakhtar Donetsk. Shakthar, bisa dikatakan sudah menjadi tim langganan Liga Champions dua dekade terakhir. Sayang bagi mereka, perputaran pemain tiap musim cukup besar sehingga manajer kesulitan membangun skuad jangka panjang.
Musim ini manajer Marino Pusic punya tentu punya target untuk lolos ke 16 besar. Dengan format baru, diharapkan Shakhtar bisa mengeluarkan pengalamannya di UCL pada momen-momen ini.
Sejumlah pemain Timnas Ukraina menjadi andalan, antara lain Yukhym Konoplya, Georgiy Sudakov, serta Artem Bondarenko. Sayangnya, kondisi striker Danylo Sikan cukup diragukan untuk main, sehingga ujung tombak bisa diisi oleh Lassina Traore.
La Dea baru saja menjalani pertandingan yang menguras kesabaran saat bermain imbang 1-1 melawan Bologna di Renato Dall'Ara . Menghadapi tuan rumah yang bermain dengan 10 orang sejak menit 51', butuh gol menit akhir Lazar Samardzic untuk paksakan skor imbang 1-1. Total 23 tembakan bisa dilesakkan La Dea, namun hanya 5 yang teapt sasaran.
Mateo Retegui dipastikan bisa kembali ke skuad paska cedera, dan sempat mendapat menit main akhir pekan lalu. Striker Timnas Italia ini berpeluang menjadi starter, maka akan mengirim Charles De Katelaere ke bangku cadangan.
Kondisi bek Isak Hien masih akan dipantau lebih lanjut, sedangkan Bed Godfrey, Rafael Toloi, Gianluca Scamacca, dan Giorgio Scalvini dipastikan tidak main karena cedera.
Mempunyai wibawa sebagai juara Europa League musim lalu, Atalanta punya kans fifty-fifty untuk memenangi laga ini. Ademola Lookman harus bisa menjadi pembeda seperti final Europa League silam jika kemenangan perdana akan dibaa ke Bergamo.
Perkiraan Formasi :
Shakthtar Donetsk (4-2-3-1) : Riznyk; Konoplya, Matviyenko, Bondar, Pedrinho; Bondarenko, Kyrskiv; Zubkov, Sudakov, Newerton; Traore
Atalanta (3-5-2-1) : Carnesecchi; Djimsiti, Kossounou, Kolasinac; Zappacosta, Ederson, De Roon, Ruggeri; Samardzic, Lookman; Retegui
Prediksi Shakhtar Donetsk vs Atalanta : 50 - 50
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H