Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://gregsatria31.blogspot.com/

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Arsenal vs PSG dan Bayer Leverkusen vs AC Milan, Ujian Mental bagi Tuan Rumah

1 Oktober 2024   10:46 Diperbarui: 1 Oktober 2024   12:47 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi logo Bayer Leverkusen vs AC Milan. Sumber : www.tribunnews.com

Dua bigmatch akan tersaji di matchday ke-2 Champions League musim 2024/2025. Arsenal menjamu raksasa Prancis, Paris Saint Germain (PSG) di Emirates. Sementara di Bay Arena, juara bertahan Bundesliga, Bayer Leverkusen punya kesempatan menjamu AC Milan yang perlahan mulai bangkit.

Kedua laga ini dijadwalkan kick-off pada hari Rabu (2/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB. Kedua tuan rumah, Arsenal dan Bayer Leverkusen, akan dihadapkan pada ujian mental di kompetisi terbesar klub Eropa ini.

Bagi Arsenal, masih dengan ketiadaan Martin Odegaard plus tudingan bermain "dark arts" dari pemain Manchester City, menjadi atensi mereka pekan lalu. Kendati setelahnya bisa menang 4-2 atas Leicester City, The Gunners membutuhkan dua gol di injury time untuk menebus tiga angka.

Sementara lawannya, juara bertahan Ligue 1, datang dengan sedikit masalah internal. Penampilan cukup apik Les Parisiens musim ini ternoda oleh masalah indisipliner Ousmane Dembele yang membuatnya dikeluarkan dari skuad Liga Champions. Diketahui, Luis Enrique dan Dembele terlibat adu mulut seusai pertandingan PSG vs Rennes akhir pekan lalu.

Di Bay Arena, Bayer Leverkusen baru saja mengamankan satu poin penting di kandang Bayern Munchen. Die Werkself sangat membutuhkan asupan bagi mental mereka, sebab yang datang melawat adalah salah satu tim legendaris Eropa, AC Milan.

Berbekal pengalaman panjang di Liga Champions plus dua hasil positif terkini, Rossoneri asuhan Paulo Fonseca menatap laga ini dengan percaya diri. Mengomentari kesuksesan Atalanta membungkam Leverkusen di Final Europa League musim lalu, pelatih asal Portugal ini tidak mengamini untuk meniru strategi La Dea.

"Mengubah susunan tim untuk bermain melawan tim yang bermain man-to-man selalu sulit. Namun, kami tidak seperti Atalanta. Besok, menonton Milan tidak akan sama dengan menonton Atalanta saat mereka bermain melawan mereka (Leverkusen)," ucapnya dikutip dari sempremilan.com.

Ilustrasi logo Arsenal vs PSG. Sumber : www.khelnow.com
Ilustrasi logo Arsenal vs PSG. Sumber : www.khelnow.com

Arsenal vs PSG, Adu Hebat Bukayo Saka dan Bradley Barcola

The Gunners hanya berhasil meraih 1 poin di kandang Atalanta pada matchday 1 lalu. Ketiadaan Martin Odegaard mulai terasa di laga tersebut, terlihat dari Arsenal menjadi minim kreativitas dan sulit keluar dari pressing man-to-man La Dea.

Lalu setelahnya datanglah laga sarat intrik melawan Manchester City. Kartu merah Leandro Trossard membuat Mikel Arteta harus berhitung dengan poin mereka, dan memilih untuk parkir bus kendati hasil akhir menjadi imbang 2-2. Pelatih asal Spanyol tersebut sepertinya lebih memilih timnya punya winning mentality dibandingkan terus memaksakan bermain cantik.

Berdasarkan hasil 4-2 atas Leicester Sabtu lalu pula, maka ada satu sosok yang dapat diandalkan menjadi tumpuan dalam ketiadaan Martin Odegaard, yakni Bukayo Saka. Winger kanan ini selalu bisa membidani sebuah gol bagi timnya di enam partai Premier League.

Namun lawan yang kali ini dihaapi tidaklah mudah. PSG datang dengan kelaparan yang sama setiap musimnya, untuk bisa menggenggam trofi Liga Champions. 

Era Kylian Mbappe sudah usai, dan publik Paris kini menanti satu pemain yang bakal bersinar terang musim ini, yaitu Bradley Barcola. Winger kiri Timnas Prancis itu sudah bukukan enam gol dari enam partai Ligue 1. Aksinya juga menawan kala Les Parisiens menangi laga atas Girona, meski gol tunggal dicetak melalui bunuh diri kiper Paulo Gazzaniga.

Berita bagus bagi pendukung Arsenal, adalah sudah kembalinya Mikel Merino ikuti latihan tim. Pemain Timnas Spanyol ini tentu ingin segera mainkan debutnya berseragam merah-putih, sekaligus membantu lini tengah yang kini harus disisipi oleh Leandro Trossard karena kekurangan pemain.

Daftar pemain cedera The Gunners masih diisi Kieran Tierney, Takehiro Tomiyasu, dan Oleksandr Zinchenko. Ben White kondisinya masih harus dipantau hingga menit akhir untuk masalah lututnya, sehingga Jurrien Timber bisa ditunjuk sebagai sebelas utama.

Di kubu PSG, seperti dikutip sebelumnya, Ousmane Dembele kehilangan tempat di skuad dan digantikan oleh Vitinha. Ini melengkapi daftar absen karena cedera, yang menimpa Presnel Kimpembe, Lucas Hernandez, serta Goncalo Ramos.

Gianlugi Donnarumma dikabarkan sudah fit dan bisa main. Selain itu, kemenangan 3-1 atas Rennes (28/9/2024) mengindikasikan Lee Kang-in bisa dipasang menggantikan posisi Dembele dengan baik. Pemain Korea Selatan akan menjalin kombinasi trio di depan bersama Randal Kolo Muani serta Bradley Barcola.

Penampilan Barcola dan Bukayo Saka bisa sangat menentukan hasil akhir laga ini. Melihat penampilan belakangan, hasil imbang bisa menjadi yang terbaik bagi kedua tim. 

Perkiraan Formasi :
Arsenal (4-2-3-1) : Raya; Timber, Saliba, Gabriel, Calafiori; Partey, Rice, Trossard; Saka, Havertz, Martinelli
PSG (4-3-3) : Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Ruiz, Neves, Zaire-Emery; Lee, Kolo Muani, Barcola

Prediksi Arsenal vs PSG : 50 - 50

Ilustrasi logo Bayer Leverkusen vs AC Milan. Sumber : www.tribunnews.com
Ilustrasi logo Bayer Leverkusen vs AC Milan. Sumber : www.tribunnews.com

Bayer Leverkusen vs AC Milan, Ujian Mental Sesungguhnya Bagi Die Werkself

Di matchday 1, Bayer Leverkusen tampil perkasa di markas Feyenoord dengan mencetak empat gol di babak pertama untuk skor akhir 4-0. Kendati tampil solid, laga tersebut tidak bisa dijadikan patokan konsistensi skuad asuhan Xabi Alonso.

Ujian mental sesungguhnya bagi Die Werkself akan terjadi dini hari nanti saat menjamu pemilik 7 gelar Liga Champions, AC Milan. Bay Arena bakal kedatangan tim yang kini punya spirit baru, usai menang back-to-back di dua laga terakhir Serie A.

Kekalahan 1-3 dari Liverpool di matchday 1 benar-benar merubah pandangan taktik Paulo Fonseca. Ia memtuskan memberi tempat inti kepada Matteo Gabbia untuk menemani Fikayo Tomori, alih-alih mempercayakan Strahinja Pavlovic tampil sebagai starter.

Dampaknya, Rossoneri bisa memenangkan derbi della madonnina 2-1 (23/10/2024) plus kemenangan 3-0 atas Lecce (28/9/2024). Perubahan posisi Alvaro Morata menjadi penyerang lubang di belakang Tammy Abraham menjadi kunci sukses cetak gol, selain adanya sosok Christian Pulisic yang tampil gacor lewat tiga gol beruntunnya.

Skuad Xabi Alonso tersedia secara full-team, dengan bekal hasil seri 1-1 melawan pesaing mereka di liga, Bayern Munchen, akhir pekan lalu. Di Allianz Arena, gol Robert Andrich bisa disamakan tuan rumah melalui aksi Aleksandar Pavlovic.

Terkuncinya Florian Wirtz di laga tersebut bisa menjadi bahan pertimbangan Alonso untuk memainkan kembali Jonas Hofmann alih-alih rekrutan anyar Martin Terrier. Perpaduan keduanya sudah terbukti dengan dua gelar musim lalu, sekaligus menjadi variasi strategi yang perlahan sudah mulai bisa terbaca lawan.

AC Milan masih harus kehilangan Alessandro Florenzi, Ismael Bennacer, Marco Sportiello, serta kapten Davide Calabria karena cedera. Beruntung pembelian Emerson Royal bisa dinilai cukup sukses karena ia bisa beradaptasi cepat di sisi kanan pertahanan Rossoneri.

Tuan rumah masih bisa diunggulkan tipis di laga ini. Pertimbangannya adalah Die Werkself lebih memiliki strategi dan formasi yang terkoordinir dengan baik. Skema 3-4-3 Xabi Alonso bisa diperankan secara apik pula oleh tenaga cadangan seperti Amine Adli, Palacios, dan Patrik Schick.

AC Milan hanya memiliki satu strategi baru nan ampuh, yang menolong Fonseca terbebas dari jurang pemecatan. Jika Alvaro Morata dkk alami kebuntuan menembus pertahanan Jonathan Tah dkk, belum ada variasi strategi baru yang bisa ditawarkan Fonseca. 

Perkiraan Formasi :
Bayer Leverkusen (3-4-2-1) : Hradecky; Tapsoba, Tah, Hincapie; Frimpong, Andrich, Xhaka, Grimaldo; Terrier, Wirtz; Boniface
AC Milan (4-2-3-1) : Maignan; Emerson, Tomori, Gabbia, Hernandez; Fofana, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Leao; Abraham

Prediksi Bayer Leverkusen vs AC Milan : 55 - 45

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun