Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST. Tulisan lain bisa dibaca di https://www.kliksaja.id/author/33343/Greg-Satria

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kalahkan Al Ettifaq, Debut Manis Stefano Pioli dalam Pusaran Target 1.000 Gol Cristiano Ronaldo

21 September 2024   08:16 Diperbarui: 21 September 2024   08:25 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Cristiano Ronaldo dalam laga Saudi Pro League antara Al Ettifaq vs Al Nassr, Sabtu (21/9/2024). (c) Al Nassr Official via www.bola.net

Debut Stefano Pioli di Saudi Pro League berakhir indah. Bermain di kandang Al Ettifaq, Sabtu (21/9/2024) di hari WIB, Al Nassr bisa menang telak dengan skor 3-0. Sudah siap masuk dalam pusaran target 1.000 gol Sang Kapten, Coach?

Cristiano Ronaldo membuka keunggulan Al Nassr lewat penaltinya menit 33'. Di babak kedua, Salem Al-Nadji menambah keunggulan tim tamu di menit 56', sebelum Talisca menutup kemenangan melalui tendangan kerasnya menit 70'.

Sebuah penalti ini melengkapi pundi-pundi sepanjang karir Ronaldo menjadi 903 gol. Ia kembali lagi ke papan skor, usai tampil mejan di matchday sebelumnya melawan Al Ahli (14/9/2024) dan absen di Liga Champions Asia ketika timnya melawan bermain imbang di kandang Al Shorta (16/9/2024).

Bagi Al Nassr, hasil ini mengerek posisi mereka duduk di belakang Al Ettifaq pada urutan ke-4 degan 8 poin. Tuan rumah yang dilatih oleh Steven Gerrard, akhirnya merasakan kekalahan pertama sejak tiga kemenangan beruntun di awal musim Saudi Pro League 2024/2025. 

Tongkat Estafet Luis Castro - Stefano Pioli

Selepas bermain imbang 1-1 melawan Al Shorta di Liga Champions Asia, Luis Castro yang belum bisa menghadirkan gelar bagi Al Nassr di Saudi Pro League akhirnya dipecat. 

Rabu (18/9/2024), Stefano Pioli resmi ditunjuk sebagai penggantinya. Selain mengangkat prestasi Al Nassr, eks-pelatih AC Milan punya tuntutan memperbaiki pola serangan timnya.

Pertandingan terakhir Al Nassr di liga ketika "beruntung" bisa mengimbangi Al Ahli dengan skor 1-1 (14/9/2024) dengan jelas menggambarkan miskin taktiknya Luis Castro kala menukangi tim kuning-biru.

Dengan formasi 4-2-3-1, serangan dipaksakan dari kedua sayap yang diisi oleh Sadio Mane dan Sultan Al-Ghannam, untuk memberikan crossing kepada Cristiano Ronaldo dan Talisca di kotak penalti. Bek lawan yang berisikan pemain kaliber Roger Ibanez dan Merih Demiral, tidak kesulitan menghalaunya.

Lini tengah bagaimana? Marcelo Brozovic dan Vitinha tak kuasa menahan kekuatan Franck Kessie serta kreativitas Roberto Firmino.

Berbicara mengenai para pemain asing, level Al Nassr memang tidak lebih baik dari kompetitor Al Ahli dan Al Qadisiyah. Bahkan mereka selevel di bawah Al Hilal dan Al Ittihad.

Hal ini jelas membuat Stefano Pioli akan berhitung ulang jelang melawan Al Ettifaq, merekonstruksi strategi yang paling cocok bagi Al Nassr. Kontrak tiga tahun yang diberikan kepada pelatih 58 tahun, harus bisa dijawab melalui perubahan permainan di lapangan terlebih dahulu. 

Satu hal yang menjadi prioritas baginya, adalah bagaimana membangun komunikasi dengan sang megabintang Cristiano Ronaldo. Meski menyisakan kontrak tidak sampai setahun, CR7 masih merupakan "bos besar" klub yang bermarkas di Riyadh ini. Target pribadi juga sudah diucapkan, milestone 1.000 gol.

Tangkapan momen latihan perdana Al Nassr bersama pelatih Stefano Pioli. Sumber : instagram @alnassr via tribunnews.com
Tangkapan momen latihan perdana Al Nassr bersama pelatih Stefano Pioli. Sumber : instagram @alnassr via tribunnews.com

Punya Pengalaman Menangani Zlatan Ibrahimovic

Tentu bekal terbesar Stefano Pioli dalam menangani pemain ataupun klub besar, adalah pengalamannya melatih AC Milan. Dalam hampir lima tahun melatih Rossoneri, ia sukses persembahkan satu Scudetto dengan ada pemain kaliber Zlatan Ibrahimovic.

Secara profil, Zlatan merupakan seorang mega-bintang yang sudah banyak makan asam-garam dunia sepak bola. Catatan pribadinya juga gemilang, sehingga dengan "keangkuhan" diri sering menyebut dirinya Dewa.

Pengalaman menghadapi pemain seberti Zlatan ini, bisa diduplikasikannya kala menangani Al Nassr dengan Cristiano Ronaldo ada di dalamnya. Namun Pioli harus lebih adaptif, sebab di klub ini ia "pantang" mencadangkan Ronaldo ketika kapten Portugal tersebut tersedia untuk bermain. 

Jalannya Laga Al Ettifaq vs Al Nassr

Menggunakan formasi 4-2-3-1, ada dua hal mendasar yang dirubah oleh Stefano Pioli dibandingkan era Luis Castro. Pertama, ia memainkan Vitinha sebagai gelandang jangkar, yang menjemput bola hingga lini pertahanan mereka.

Selain karena absennya Marcelo Brozovic, Vitinha yang punya kemampuan distribusi bola bagus sangat membantu Aymeric Laporte dan Mohamed Simakan dalam melakukan build-up serangan dari lini belakang. Umpan-umpan panjang di era-Castro, jarang terjadi di laga ini.

Perubahan kedua, adalah ia langsung memainkan rekrutan muda asal Chelsea, Angelo Gabriel sebagai sayap kanan. Ini menambah opsi serangan yang tajam di samping adanya Sadio Mane di sisi kiri dan Anderson Talisca yang berada tepat di belakang Cristiano Ronaldo.

Dominasi Al Nassr di awal babak pertama, membuahkan penalti pada menit 31'. Full-back kanan Timnas Arab Saudi yang tampil menghadapi Indonesia, Sulthan Al-Ghannam, harus dijegal pergerakannya oleh Abdullah Madu. Wasit pun langsung menunjuk titik putih.

Cristiano Ronaldo sukses menjadi eksekutor, dan mencetak golnya yang ketiga bersama Al Nassr di liga musim ini! Tendangannya dingin ke arah tengah, mengirim kiper Marek Rodak bergerak ke arah yang lain. Sebuah penanda dimulainya era Stefano Pioli.

Al Nassr baru bisa menambah keunggulannya lagi di menit 56'! Sadio Mane dengan jitu memberikan umpan terobosan kepada pergerakan full-back kiri Salem Al-Najdi, yang melakukan tendangan chip untuk memperdaya Rodak.

Anderson Talisca tak mau ketinggalan menuliskan namanya di papan skor! Menit 70' ia berdiri di dalam kotak penalti, dan menyambut umpan tarik Sadio Mane dengan sepakan keras ke sisi kanan gawang Rodak.

Sadio Mane menjadi penampil terbaik Al Nassr di laga ini dengan dua assist-nya. Strategi Stefano Pioli tampaknya klop baginya yang menduplikasi pola permainan individual Rafael Leao di AC Milan.

Bergabungnya Anderson Talisca di rusuk lapangan, juga bisa menghadirkan dominasi atas tuan rumah yang mempunyai pemain seperi Giorginio Wijnaldum dan mantan pemain Al Nassr, Sekou Fofana.  

Tantangan kedua bagi Stefano Pioli selanjutnya adalah partai Piala Raja Saudi melawan Al-Hazm, Senin (23/9/2024) malam WIB. 

Salam olahraga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun